HARI MINGGU XVIII SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 8 OKTOBER 2017
Renungan Malam
KJ.439 : 1-Berdoa
BELAJAR MENGUCAP SYUKUR
2 Raja-Raja 4:25-37
Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sam pai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar (ay. 37)
Kalau membaca kisah seorang perempuan Sunem dengan anaknya apakah yang dapat kita pelajari? Pertama, perempuan Sunem itu ragu saat dijanjikan Nabi Elisa setahun lagi ia akan melahirkan seorang anak. Perempuan Sunem itu meragukan janji nabi. Setahun kemudian lahirlah seorang Anak bagi perempuan Sunem (ay.16-17). Kedua, anak perempuan Sunem meninggal. Dengan rasa kecewa ia mendatangi Elisa dan menyampaikan kekecewaannya bahwa anaknya telah meninggal. Lalu memohon supaya Elisa melakukan sesuatu bagi anak-nya (ay. 22-30).
Ketiga, oleh kuasa TUHAN Allah melalui tindakan Elisa (ay.33) anak perempuan Sunem hidup kembali. Perempuan Sunem pun bersyukur, sujud menyembah kepada Nabi Elisa (ay.37). Apa yang dapat kita pelajari? Kisah tent_ang perempuan Sunem adalah pembelajaran mengucap syukur (ay.37). Dimulai dari rasa ragu lalu tidak mengucap syukur dan berujung pada kekecewaan karena anaknya meninggal. Perempuan Sunem belajar dari pengalamannya, saat anaknya hidup kembali, segera ia sujud menyembah di hadapan Nabi Elisa. Perempuan Sunem bersyukur kepada TUHAN karena anak laki-lakinya telah kembali kepadanya.
Nah, itulah yang dapat kita pelajari malam ini. Jika hari ini kita mengalami kekecewaan bahkan oleh hal yang tidak kita harapkan. Belajarlah menghadapinya dengan bersyukur kepada TUHAN. Seperti perempuan Sunem, kita belajar untuk bersyukur atas berbagai pengalaman hidup disepanjang hari ini, apapun bentuknya. Jika kita bersyukur maka kita akan menyadari kalau hari ini bukanlah hari penuh kekecewaan. Melainkan kita sedang mengalami rancangan TUHAN Allah yang penuh damai sejahtera. Oleh karena itu marilah berdoa syukur sebelum beristirahat malam, sebab TUHAN itu baik.
KJ.439: 2
Doa : (Bapa di Sorga sertai kami dengan Roh Kudusmu agar setiap berkat yang Engkau beri tidak kami sia-siakan, tetapi kami selalu bersyukur dan memperoleh sukacita dari padanya)
Source: Sabda Bina Umat