MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
SELASA, 31 OKTOBER 2017
Renungan Malam
GB.182: 1,2-Berdoa
KITALAH YANG MELIHAT DAN MENDENGAR
Lukas 10:23-24
” …….. .. Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.” (ay. 24b)
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetaplAnak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya (Yoh. 1:18). Kesaksian ini Yohanes dalam lnjilnya hendak memberi penjelasan bahwa hanya melalui Yesuslah setiap orang akan melihat Allah. Melalui Dialah, Allah nampak dan dapat dirasakan. Perkataan Yesus bahwa, nabi dan raja ingin melihat dan mendengar namun tidak melihat dan mendengar tersebut, adalah penegasan tentang para nabi dan raja terdahulu mereka hanya sebagai alat bernubuat, pelaksana dan perintisan. Antara Allah dengan mereka jauh dan tidak sede”kat seperti kita dengan sahabat atau sesama kita.
Sementara murid-murid Yesus dapat melihat dan mendengarkan bahkan merasakan kasih Allah yang begitu indah melalui Yesus. Apa yang dialami oleh para nabi dan raja tidak seperti para murid alami. Mereka ingin melihat dan mendengar secara langsung ternyata tidak terlaksana. Murid-murid Yesuslah yang dapat mengalaminya. Selaku murid-murid Yesus di masa kini, kita mengalami hal serupa bahwa perjumpaan dengan Yesus adalah perjumpaan dengan Allah itu sendiri. la berkata-kata melalui Firman-Nya disaat pemberitaan Firman. Kehadiran-Nya dapat terlihat dengan banyaknya orang yang ingin mendengar dan mengalami perubahan hidupnya menjadi baru. Ketika mendengar dan melihat, mujizat bagi hidup selalu baru setiap pagl, besar kesetiaan Tuhan (Rat. 3:23).
Ulasan William Barclay tentang kedua ayat.ini sangat indah. Bahwa kedua ayat ini menceritakan Yesus adalah penyempurnaan segala sejarah. Yesus mau mengatakan bahwa, “Akulah Dia yang tentangnya segala nabi dan segala orang suci dan segala raja-raja nanti-nantikan dan idam-idamkan.”Mela|ui Dialah pintu sorga dan pengharapan manusia menjadi nyata. Allah hadir memberi pencerahan melalui Tuhan Yesus dan juga menyatakan diri dalam hidup ber-GPIB. Selamat hari Reformasi dan Dirgahayu GPIB ke 69 tahun. .
GB 182 : 3
Doa : (Tuhan kami bersyukur bahwa dapat melihat kebesaran ciptaan-Mu dan mujizat kehidupandan mendengar firman-Mu)
Source: Sabda Bina Umat