MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 2 NOVEMBER 2017
Renungan Malam
GB.63 : 1,2-Berdoa
DEKAT TUHAN DAN MENDENGARKAN-NYA
Lukas 10:39-42
Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya.” (ay.39b)
Seorang pemuda bangun pagi dan terburu-buru mandi, sarapan dan bergegas mengendarai mobilnya menuju kantor. Tiba bergegas ke ruangannya dan meminta kepada sekretarisnya agar tidak menerima telepon dan tamu, karena dia sibuk. Saking sibuknya tidak sempat bersaat teduh menenangkan dirinya. Begitu sibuknya sehingga tidak sempat untuk merenungkan hidupnya sesuai imannya. Kesibukkannya itu membuat ia selalu menjawab, tidak ada waktu atau sibuk, bila ditanyakan tentang saat doa dan ibadah. Sang pemuda selalu sibuk.
Suatu waktu meninggallah pemuda tesebut dan saat di depan pintu sorga malaikat pembaca Buku Kehidupan tidak menemukan nama pemuda tersebut. Malaikat pun bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, mengapa nama pemuda ini tidak tercantum dalam Buku Kehidupan?”. Jawab Tuhan, “Saya begitu sibuk dan tidak punya waktu untuk mencatatkan nama pemuda tersebut!” Cerita imajiner ini menegor kita agar memperhatikan waktu dan kesempatan ibadah serta bertekun dalam firman Tuhan.
Maria saudara Marta dan Lazarus memperhatikan akan hal bersama dengan Tuhan. Maria mau duduk dekat kaki Tuhan dan mendengar apa yang dikatakan Tuhan. Dengan tekun dan bersahaja ia mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus. Lawatan Tuhan tidak disia-siakan melainkan betul-betul digunakan sebaik mungkin untuk dekat dan akrab serta mendengarkan-Nya. Maria sungguh melihat kesempatan atau peluang yang begitu langka dan indah, sehingga tidak membuang-buang waktunya bersama Tuhan dengan hal-hal lainnya.
Seringkali kita ada dalam ibadah atau persekutuan gerejawi, namun kebanyakan kita sibuk dengan Gadget dan pikiran melayang-layang kemana, ketimbang menghayati pujian-pujian bagi Tuhan, khotbah, doa dan berkat. Kita pulang dengan hati yang hampa dan beban pikiran karena kita tidak mengambil peluang lawatan Tuhan dalam sebuah ibadah.
GB 63 : 3, 4
Doa : (Tuhan ajarkanlah kami menghargai dan mengambil waktu selalu mendengark-an-Mu)
Source: Sabda Bina Umat