MINGGU ADVEN I
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Renungan Malam
GB. 80 : 1 – Berdoa
BERKAT DALAM PERSEMBAHAN
Maleakhi 3:6-12
Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam. (ay.2a)
Apa sih sulitnya untuk memberikan persembahan bagi Tuhan? Bagi orang-orang Israel di Yerusalem, hal ini menjadi suatu masalah. Mereka enggan membawa persembahan yang terbaik bagi Tuhan karena menganggap bahwa harta yang mereka miliki adalah hasil jerih payah sendiri. Itu sebabnya mereka merasa berhak menentukan sendiri apa yang hendak dipersembahkan bagi Tuhan.
Tindakan mereka dianggap nabi Maleakhi sebagai bentuk dosa karena mereka telah melakukan penipuan di hadapan Tuhan (ay.8). Mereka jelas telah menolak fakta iman bahwa Tuhan adalah Pencipta dan sekaligus Pemilik segala sesuatu di bumi ini. Tuhan bisa memberi dan bisa juga mengambil apa saja yang menjadi milik-Nya. Kemahakuasaan Tuhan ini yang lalu digunakan oleh nabi Maleakhi sebagai dasar untuk menantang orang-orang Israel di Yerusalem membawa persembahan persepuluhan mereka pada Tuhan dan menguji apakah mereka diberkati atau tidak saat melakukannya (ay.10). Nabi Maleakhi sendiri menyatakan janji berkat Tuhan untuk memelihara kehidupan mereka dalam kebahagiaan yang disaksikan bangsa-bangsa lain (ay.11-12).
Bagaimana dengan pesembahan yang kita bawa bagi Tuhan selama ini? Bersediakah kita membawa persembahan di dalam iman? Ketika hendak memberikan persembahan bagi Tuhan, ingatlah akan dua hal: Pertama, memberi persembahan adalah bentuk pengakuan iman bahwa Tuhan yang empunya segala sesuatu yang kita miliki, termasuk hidup kita. Kedua, memberi persembahan adalah bentuk pengakuan iman bahwa Tuhan akan tetap setia menjaga dan memelihara berkat dalam hidup kita. Berbahagialah mereka yang mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan karena mereka senantiasa akan diberkati dalam kecukupan.
GB.80 : 2
Doa : (Tuhan, kasih-Mu begitu besar dan berkat-Mu begitu ajaib dalam hidupku yang tiada sebanding dengan persembahanku bagi-Mu)
Source: Sabda Bina Umat