MINGGU ADVEN I
JUMAT, 8 DESEMBER 2017
Renungan Pagi
GB. 226 : 1 – Berdoa
PILIHAN SIKAP TERHADAP KEJAHATAN
Maleakhi 3:13-15
Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah : Bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga. (ay.15)
Alkitab sebagai firman Allah menyatakan dengan tegas agar kita sebagai umat Allah menjauhkan diri dari tindakan kejahatan, baik terhadap Allah maupun sesam ciptaan. Apabila kita melakukan kejahatan, maka itu membuat kita jatuh dalam dosa dan Allah takkan segan untuk menghukum.
Saat melihat kenyataan di dalam dunia, tak jarang kita justru menyaksikan kehidupan orang-orang yang melakukan kejahatan itu jauh dari hukuman Allah. Ada yang tetap bersuka ria dalam kemewahan dari hasil harta kejahatan dan ada juga orang kemudian jadi terkenal. Apakah ini berarti Allah berkompromi dengan orang-orang yang melakukan kejahatan itu? Jelas tidak!
Ketika berhadapan dengan orang-orang Israel di Yerusalem yang juga memikirkan pendapat yang sama, nabi Maleakhi meyanggahnya dengan mengatakan itu sesuatu yang gegabah. Allah tidak akan pernah berkompromi dengan kejahatan. Sebuah pendapat yang kemudian dikuatkan Tuhan Yesus ketika berbicara tentang kemustahilan terang yang mewakili kebaikan dari Allah dapat bersatu dengan gelap yang mewakili kejahatan. Itulah sikap yang seharusnya juga dipegang kita sebagai umat Allah. Ada kalanya Allah membiarkan kejahatan terjadi dalam hidup manusia karena Allah ingin menempatkan umat-Nya yang hidup dalam kebenaran untuk tetap tegak menentang kejahatan. Dengan kata lain, jangan hanya terpaku pada mempertanyakan mengapa orang-orang jahat tidak dihukum Allah, tapi pertanyakan juga pada diri sendiri apa sikap dan tindakan kita sebagai umat Allah terhadap kejahatan. Allah sudah jelas menentukan sikap bahwa Ia menentang tiap kejahatan, lalu bagaimana dengan kita?
GB.226 : 2
Doa : (Tuhan, janganlah aku dibiarkan hidup sebagai orang fasik, tapi bimbing aku untuk hidup benar dalam kasih setia-Mu)
Source: Sabda Bina Umat