MINGGU ADVEN II
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Renungan Malam
GB.226 : 1 – Berdoa
KEJUJURAN SEBAGAI POLA HIDUP
Daniel 11:20-28
Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil.. (ay.27)
Di beberapa wilayah pelayanan GPIB masih ada yang belum terjangkau siaran TV. Di wilayah-wilayah tersebut antena parabola menjadi solusi terbaik untuk menangkap signal TV melalui satelit. Supaya bisa mendapat siaran dengan jelas dan jernih antena parabola harus terarah pada titik koordinat satelit yang pas. Jika tidak bisa menangkap siaran TV maka parabola menjadi tidak berguna.
Isi kitab Daniel yang kita baca mengungkapakan perilaku berbohong. Perilaku berbohong bukanlah cara Tuhan Allah untuk mengarahkan umat-Nya menerima kasih karunia. Pada bacaan malam ini dikatakan orang yang saling berbohong tidak akan berhasil dalam rencananya (ayat 27). Mereka yang berbohong akan mengalami kegagalan. Kalau perilaku berbohong bukanlah cara Tuhan Allah, maka cara Tuhan Allah agar manusia mengalami kasih karunia dan keselamatan yang sesungguhnya adalah kejujuran atau hidup jujur (bnd. Mzm. 50:23; 119:128).
Sebagai umat Allah, seorang manusia harus hidup seperti antena parabola, yang mau mengarahkan pandangan hidupnya hanya pada satu titik fokus, yaitu TUHAN Allah. Hidup manusia yang terarah kepada TUHAN Allah akan menerima dengan jelas Firman-Nya yang menuntun kepada hidup yang jujur, tulus dan lurus. Perilaku suka berbohong, adalah pola hidup yang tidak sesuai Firman TUHAN. Sebab kebohongan bermuara kepada kehancuran moral dan runtuhnya kepercayaan. Jadi, arahkanlah hidup ini dengan tepat pada Tuhan Allah. Ia akan menuntun kita ke dalam hidup yang jujur dan lurus yang sesungguhnya. Sebelum beristirahat malam, yakinkanlah pada diri kita untuk memelihara kejujuran mulai dari sekarang agar masa depan kita dipenuhi kasih karunia Allah.
GB.226 : 2
Doa : (Allah Bapa di Sorga ajar kami dengan Roh Kudus-Mu supaya kami tulus memelihara hidup jujur setiap hari)
Source: Sabda Bina Umat