MINGGU ADVEN III
KAMIS, 21 DESEMBER 2017
Renungan Malam
UPAH BAGI YANG TIDAK SETIA
Yesaya 65:11-12
“Aku akan menentukan kamu bagi pedang…akan menekuk lutut untuk dibantai” (ay.12a)
Pada renungan pagi kepada kita disampaikan bahwa orang yang setia mengikut Tuhan dan tidak meninggalkan Tuhan dilimpahi Tuhan dengan berkat. Tuhan memberkati orang yang setia dengan cara yang tidak selalu dapat dipikirkan oleh kita. Yang pasti Tuhan menaungi hidup orang yang setia, dan Tuhan membuat hidupnya menjadi berguna.
Tetapi tidak demikian bagi orang yang tidak setia. Nabi Yesaya menyampaikan bahwa Tuhan tidak membiarkan orang yang tidak setia itu menjalani dan menikmati hidup ini sama dengan orang yang setia. Keadilan Tuhan tidak berarti semua harus menjadi sama.
Mereka yang tidak setia atau meninggalkan Tuhan adalah:
1. Orang yang meninggalkan Tuhan
2. Orang yang melupakan tempat kudus Tuhan
3. Orang yang menghidangkan hidangan bagi dewa Gad
4. Orang yang menyuguhkan anggur bercampur rempah bagi dewi Mewi
5. Orang yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan
6. Orang yang tidak mau menjawab panggilan Tuhan
7. Orang yang suka melakukan yang jahat
8. Orang yang tidak taat
Tuhan menentukan upah mereka yakni siksaan hidup dan kehancuran. Mereka akan tersiksa oleh penderitaan-penderitaan yang dilakukan oleh pihak lain kepadanya. Juga apa yang telah dimilikinya dihancurkan dan harga diri mereka akan diinjak-injak. Hidupnya berada di dalam tekanan.
Ketika kita berada pada minggu Adven III dan bersiap memasuki masa raya Natal untuk menikmati damai Kristus, sudahlah sepatutnya kita selalu bertanya pada diri kita sendiri: Apakah kita masih tetap setia? Ataukah kita sudah meyimpang jauh dari iman kita? Masihkah kita setia dan taat melakukan janji kita kepada Tuhan? Berkat Tuhan tersedia bagi yang setia, kehancuran bagi yang tidak setia.
Source: Sabda Bina Umat