MINGGU ADVEN III
KAMIS, 21 DESEMBER 2017
Renungan Pagi
BERKAT TUHAN BAGI YANG SETIA
Yesaya 65:8-10
“…jika pada tandan buah anggur masih terdapat airnya: Jangan musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat!” (ay.8a)
Di saat Allah murka amat sangat karena kesalahan umat-Nya, tetapi masih ada tempat pengasihan dalam hati Allah untuk umat yang setia. Ketika umat yang menyimpang dihukum sesuai perbuatan mereka, tetapi “Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya”. Demikian Firman Tuhan pada ayat 8.
Diumpamakan seperti tandan anggur yang masih terdapat airnya, jangan dimusnahkan sebab di dalamnya masih ada berkat. Itu artinya walaupun tinggal sedikit ataupun seolah-olah tidak berguna lagi, tetapi itu dapat dibuat Tuhan menjadi berguna dan menjadi berkat. Bagi Tuhan bukan karena banyaknya atau besarnya sesuatu maka menjadi berguna. Dari yang tidak ada Allah dapat membuat menjadi ada, dari yang sedikit Allah dapat membuatnya menjadi banyak, cukup maupun berguna. Umat-Nya yang setia walaupun digambarkan seperti sisa, mereka diperhatikan Tuhan, tidak dimusnahkan tetapi diberkati. Kepada umat yang setia itu dikaruniakan Tuhan berkat, yakni:
- Keturunan mereka dibangkitkan Tuhan
- Pewarisnya mendapat jaminan hidup
- Usaha mereka berkembang maju pesat
Hidup umat-Nya yang hancur karena penindasan akan diubah Tuhan dengan berkat-berkat-Nya. Sisa-sisa umat itu akan berkembang dan segala usaha mereka akan maju pesat. Kehidupan umat itu diubah Tuhan dari hidup yang sulit menjadi mudah.
Dalam hidup ini kita sering bimbang ketika menghadapi kesulitan dan tantangan, terutama ketika berkaitan dengan jaminan hidup, pekerjaaan, dan keluarga. Demikian juga menyangkut harga diri. Akibatnya sering menjadi fatal dan sangat mempengaruhi pikiran sehingga kita tidak konsentrasi melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Kita percaya dan berserah kepada Tuhan Yesus agar hidup dan kerja kita diberkati sehingga hidup kita menjadi berguna.
Source: Sabda Bina Umat