Minggu VI Pra Paskah
Minggu, 18 Februari 2018
Renungan Malam
ALLAH YANG DAHSYAT MENGINGATKAN UMAT-NYA
Keluaran 20:22-46
“…Beginilah kau katakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah menyaksikan bahwa Aku berbicara dengan kamu dari langit” (ayat 22)
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam kitab Keluaran menegaskan tentang Allah yang berkarya dan mengasihi umat-Nya serta Allah yang setia dan menyatakan kesetiaan-Nya melalui karya-karya yang dahsyat. Dari ayat 18-21, kita membaca bagaimana Allah mau menjumpai milik-Nya dan Allah menjumpai umat-Nya (salah satunya) dengan kedahsyatan. Kedahsyatan pada kedatangan-Nya hendak menegaskan diri Allah yang adalah Pencipta dan pada saat bersamaan menegaskan sifat Allah yang menghendaki agar umat-Nya hidup dalam takut akan Allah (hidup berkenan di hadapan-Nya).
Berapa banyak dari kita yang selalu pada kedahsyatan peristiwa-peristiwa yang menyatakan kuasa Allah; bahkan tidak sedikit dari kita yang lebih suka dengan kedahsyatan peristiwa-peristiwa tersebut dibandingkan dengan diri Allah sendiri yang ada dalam kedahsyatan itu dan yang membuat kedahsyatan itu. Dan yang penting dinyatakan melalui kedahsyatan itu adalah Allah yang mengasihi umat-Nya: melindungi, menebus dan mengingatkan serta menuntun umat-Nya.
Apakah yang diperlukan sehingga kita dapat peka dan mengerti karya Allah melalui berbagai kedahsyatan-Nya? Yang diperlukan adalah hubungan kita dengan Allah, hubungan yang pribadi, dekat dan dengan kerinduan, sehingga semakin waktu semakin mengenal Allah dengan baik. Dan ketika Allah datang dengan berbagai cara, kita dapat mengenal-Nya dan menyambut-Nya dalam syukur dan sukacita, bukan dengan ketakutan.
Kita syukuri hari ini karena telah diberi kesempatan untuk mengenal-Nya. Dan kita memohon supaya besok diberi kesempatan mengenal-Nya lebih lagi.
Source: Sabda Bina Umat