Minggu VI Pra Paskah
Kamis, 22 Februari 2018
Renungan Pagi
SUARA-NYA MENGGUNTUR
Mazmur 29:1-6
“Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar!” (ayat 3)
Sebagai pribadi yang memiliki hubungan yang baik dan setia kepada TUHAN, Daud selalu peka dan cermat memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Peristiwa alam yang ia lihat, ia ada di dalamnya, membuatnya masuk lebih jauh mengenal siapa Allah. Air yang besar, pohon aras, gunung Libanon, gunung Siryon, merupakan simbol-simbol kekuatan yang dipercaya oleh masyarakat pada saat itu! Namun, justru melalui refleksinya, Daud sangat teags menyatakan bahwa di dalam dan di atas segala (simbol) kekuatan itu, ada Allah yang mengatasi dan lebih berkuasa atas semua itu! Tidak ada kekuatan lain yang dapat menyamai atau melebihi kekuatan Allah. Dengan suara-Nya, Allah menaklukkan dan menghancurkan segala kekuatan yang ada dan ditakuti oleh manusia.
Dengan pengakuan dan refleksi ini, pemazmur mengajak umat untuk sungguh-sungguh datang kepada Allah yang Mahakuasa ini. Kesungguhan datang kepada-Nya karena kita mengenal betapa dahsyatnya kekuatan Allah.
Bagaimana dengan tindakan dan perilaku hidup iman kita sesehari? Sudahkah kita datang kepada-Nya dengan kesungguhan, kesadaran diri, kerendahan hati dan kedewasaan iman? Ataukah kita hanya melakukannya sebatas kewajiban, atau sebagai rutinitas?
Datang kepada TUHAN dengan kesungguhan, kesadaran diri, kerendahan hati dan kedewasaan iman akan membuat kita semakin dekat dengan TUHAN dan semakin mengenal akan kasih dan kuasa-Nya. Datanglah kepada Dia yang mengguntur, yang mahakuasa dan mengasihi umat-Nya.
Source: Sabda Bina Umat