Minggu III Pra Paskah
Minggu, 11 Maret 2018
Renungan Malam
MENYADARI KESALAHAN SENDIRI
Bilangan 12:11-16
“Lalu kata Harun kepada Musa: “Ah, tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami” (ayat 11)
Harun melihat sendiri Miryam terkena penyakit kusta (ay.10) menjadi sadar bahwa ia dan Miryam telah berbuat salah kepada Musa dan telah berdosa kepada Allah. Allah yang telah menunjukkan keadilan-Nya kepada Musa dan kedaulatan-Nya kepada Miryam dan Harun, sesungguhnya sedang mengokohkan kembali wibawa ilahi yang diberikan kepada abdi-Nya, Musa dengan menghukum Miryam.
Dalam kehidupan yang penuh dengan persaingan keras saat ini, tidak mudah bagi manusia dapat menyadari bahwa perilaku buruk yang dibuat telah melanggar kehendak Allah. Mungkin karena penghukuman Allah tidak langsung dinyatakan kepada yang membuat, maka orang tersebut menganggap biasa perbuatan buruk tersebut. Padahal seharusnya kita bersyukur bahwa Allah begitu baik karena tidak langsung atau tidak otomatis memberi hukuman kepada orang yang telah berbuat jahat. Kalau Allah tidak menghukum langsung kita, sebagaimana yang Allah lakukan terhadap Miryam, maka mesti disadari dengan sungguh bahwa Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk menyadari bahwa perilaku hidup yang buruk itu jahat dan berdosa kepada Allah, sehingga kita mau mengubah perilaku hidup kita dengan baik dan benar untuk memuliakan Tuhan.
Kalau sampai pada malam ini, kita masih diberi kesehatan, kecukupan ekonomi, kesejahteraan dan yang baik lainnya dalam kehidupan kita, padahal sepanjang hari ini banyak hal buruk dan jahat yang telah kita lakukan, maka mari kira belajar dari Harun untuk dapat menyadari semua perilaku hidup kita yang bertentangan dengan kehendak Allah. Lalu kita memohon pengampunan dari Allah dan kembali bertekad untuk menjalani kehidupan yang dianugerahkan-Nya ini selaras dengan kehendak-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita.
Source: Sabda Bina Umat