Minggu Paskah
Sabtu, 7 April 2018
Renungan Pagi
KEBANGKITAN DALAM KRISTUS
1 Korintus 15 : 1 – 9
“Aku mau mengingatkan kamu kepada Injil … Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya” (ay.1-2).
Korintus adalah sebuah kota di Yunani yang terletak di daratan seluas 5 km yang memisahkan laut Aegea dan laut Adriatik. Korintus adalah pusat pertemuan banyak kebudayaan dan memiliki reputasi kota yang liar dengan berbagai teater, pasar dan kuil untuk berbagai agama misteriusnya. Kota yang sangat duniawi dan dipengaruhi beragam kebudayaan. Surat yang ditulis Rasul Paulus ini berisi keprihatinan tentang pergumulan yang dihadapi jemaat berhadapan dengan lingkungan yang buruk.
Salah satu pengajaran Paulus adalah tentang kebangkitan Kristus. Tampaknya ada pengikut Kristus yang menjadi tidak percaya bahwa orang mati dapat dibangkitkan dari kematian menuju ke kehidupan kekal. Saat itu berkembang filsafat yang mengajarkan bahwa tubuh orang mati tetap tinggal di tanah dan terpisah dari jiwanya. Pemahaman ini berbeda dengan kebangkitan daging setelah kematian seperti yang disampaikan Paulus. Kematian Yesus Kristus, bagi Paulus menjadi dasar keselamatan manusia, “Kristus telah mati karena dosa-dosa kita” sesuai kitab suci. Jelas sekali bahwa hanya melalui kematian Kristus sajalah manusia mendapatkan keselamatan yaitu pengampunan dosa. Yesus mati sebagai korban pengganti karena dosa kita. Yesus mati untuk menebus dosa kita, sehingga melalui kematian-Nya kita kembali memiliki hubungan baik dengan Tuhan. Kebangkitan adalah meterai dari hasil penebusan di kayu salib. Kuasa kebangkitan membaharui kehidupan manusia. Kuasa kebangkitan memberikan pengharapan. Kuasa kebangkitan memberikan kepastian.
Sebagai orang yang beriman kepada Kristus, sudah sepantas-nya kita memercayakan seluruh kehidupan kita kepada Kristus. Ketika berada dalam pergumulan apapun, datanglah kepada Tuhan. Kebangkitan Kristus menjadi bukti dan harapan bagi orang beriman, bahwa Tuhan berkuasa atas seluruh kehidupan kita. Kuasa ke-bangkitan-Nya sanggup melakukan apapun bagi setiap orang yang mendekat kepada-Nya.
Source: Sabda Bina Umat