Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Jumat, 13 April 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu I Sesudah Paskah

Jumat, 13 April 2018
Renungan Pagi

JANGAN RAGUKAN KASIH TUHAN

Yohanes 20 : 24 – 25
“Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” (ay. 25)

Kematian Yesus di atas kayu salib dipandang tidak ada bedanya dengan kematian banyak penjahat yang juga mati tersalib. Hukuman mati yang paling kejam dan menghina harkat manusia ini, tidak pernah gagal dalam menghukum para penjahat yang divonis mati. Kematian menjadi sebuah kepastian yang tidak dapat dibatalkan saat keputusan hukum diberlakukan. Tidak ada sejarahnya mereka yang tersalib dapat hidup kembali.
Tomas, salah seorang murid Yesus berkomentar tegas terhadap kesaksian para murid yang sudah menyaksikan kebangkitan Yesus. Murid-murid sudah melihat dengan mata mereka sendiri bahwa Tuhan Yesus benar-benar hidup. Mereka tidak memiliki keraguan atas kebangkitan Yesus sebab mereka sudah bertemu muka dengan muka dan berbicara dengan Tuhan Yesus. Sukacita atas kebangkitan Tuhan itu yang kemudian dibagikan kepada Tomas yang tidak hadir bersama dengan mereka saat Tuhan Yesus menampakkan diri. Para murid menceritakan sesuatu yang sukar dapat dipercaya bahwa Yesus yang mati tersalib, ternyata hidup sebagaimana manusia pada umumnya. Kesaksian murid-murid Yesus, ternyata ditolak Tomas sebelum dirinya memeriksa langsung tangan dan lambung Yesus yang terluka oleh paku dan tombak tentara. Tomas meragukan kisah yang diceritakan sebelum dia dapat menguji kebenarannya.
Sikap Tomas yang demikian dapat ditemui pada banyak orang yang meragukan kuasa Tuhan Yesus yang dapat menyembuhkan orang sakit dan menjaminkan hidup yang kekal. Kehidupan percaya menjadi dangkal ketika manusia hanya berpegang pada kebenarannya sendiri. Tuhan harus menjawab terlebih dahulu keraguan manusia sebelum diakui keberadaan-Nya. Kita belajar untuk tidak mengulangi keraguan Tomas. Yesus benar-benar hidup, karena itu mari kita percaya kepada firman-Nya dan menerima kesaksian mereka yang bersukacita tentang mujizat Tuhan Yesus.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.