Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 26 April 2018 – Renungan Malam

 

Minggu III Sesudah Paskah

Kamis, 26 April 2018
Renungan Malam

BERPEGANG PADA PENGHARAPAN

lbrani 10 : 23 – 25
“Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab ia, yang menjanjikannya setia” (ay. 23)

Dengan terbukanya jalan baru, jalan keselamatan tidak berarti bahwa semuanya menjadi beres. Manusia hanya berpangku tangan saja. Tidak sama sekali manusia harus terus berjuang. Kalau se-belum ada jaian baru, manusia berjuang dan berjuang dengan usahanya sebagai manusia untuk mendapatkan keselamatan, karena keselarnatan yang telah ia terima dalam Yesus. Perjuangan di jalan yang baru adalah sebuah perjuangan yang diletakkan dalam kerangka iman kepada Yesus. Pertanyaannya sekarang, bagairnana perjuangan itu harus dilakukan? Penulis surat Ibrani menunjukkan beberapa hal penting melalui perikop bacaan kita: 1) teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan(23a). Pengharapan yang dimaksudkan ada-lah tentang keselamatan di waktu yang akan datang (bnd. ayat 25, yang menyebut “hari Tuhan”). Dalam perjuangan itu dibutuhkan ketekunan. Tanpa ketekunan tidak mungkin kita mendapatkan apa yang kita harapkan. Bahkan kita akan kehilangan penghapan itu. Dalam ketekunan, kita berjuang dengan sungguh-sungguh. Karena hanya dengan perjuangan yang sungguh kita akan menang. Untuk itu, kita tidak perlu ragu, karena Allah adalah Allah yang setia yang akan menepati janji-Nya. “Allah bukanlah manusia yang berdusta”.2) saling memperhatikan, saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Inilah ciri kehidupan orang-orang yang telah diselamatkan. Tidak hidup untuk diri sendiri. Tapi rela me-nolong orang lain. Hidup dalam kasih dan melakukan pekerjaan baik. Hidup yang demikian adalah hidup yang bermakna yang akan menghadirkan berkat dalam hidupnya dan kehidupan sesama. 3) tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Artinya: kita harus rajin beribadah. Dengan rajin beribadah, kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dengan saudara-saudara seiman. Dalam perikop bacaan disebut ada orang-orang yang membiasakan diri menjauhi perte-rnuan. Hal itu jangan kita lakukan. Didalam persekutuan yang saling memperhatikan kita dapat saIng menasihati satu dengan yang lain Mari menjalami kehidupan dengan terus berpegang pada pengha-rapan.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.