Minggu IV Sesudah Paskah
Minggu, 29 April 2018
Renungan Pagi
KERJA MENDATANGKAN BERKAT
Rut 2:1-7
“Tadi ia berkata: izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit…” (ayat 7)
Kemiskinan merupakan masalah global yang dihadapi semua pemerintah yang berkuasa. Kesadaran menolong penduduk miskin dikampanyekan oleh badan-badan internasional agar tercipta keadilan dan kesejahteraan sosial. Alkitab mencatat soal kelaparan yang membuat rakyat miskin berpindah ke tempat di mana makanan dapat diperoleh. Keluarga Naomi sudah melewati masa sengsara yang berat dengan pindah ke Moab (1:1-2). Nyatanya, situasi bertambah buruk dengan kematian suami dan kedua putranya. Naomi akhirnya kembali ke Betlehem bersama menantu perempuannya Rut, yang juga seorang janda saat musim menuai jelai.
Bukan kebetulan bahwa mereka kembali saat musim panen tiba. Artinya, makanan berlimpah dan orang miskin pasti mendapat bagian juga. Jaminan kesejahteraan sosial dicatat dalam kitab Imamat 23:22 dan Ulangan 24:19-21. Mereka yang disebut orang miskin dan orang asing memperoleh berkat Tuhan saat musim panen datang. Rut dengan cekatan melakukan apa yang menjadi tanggungjawabnya. Rut berbicara dengan ibu mertua agar kepergiannya tidak menimbulkan kecurigaan. Persetujuan Naomi memperlihatkan kasihnya kepada Rut. Rut bekerja dengan maksimal untuk mencukupkan kebutuhan mereka berdua. Rut percaya bahwa ada berkat Tuhan melalui orang yang mau menolong sesama. Boas memperhatikan pekerjaannya dan mereka yang ikut menikmati berkat Tuhan yang tersedia. Boas peduli atas kesejahteraan orang lain dan sedia berbagi berkat.
Kemiskinan bukan jadi pembenaran untuk mencuri. Dengan kelengkapan tubuh yang sempurna, setiap orang mestinya dapat bekerja mencukupkan keperluannya. Asal tidak gengsi, selalu ada kerja yang mendatangkan berkat. Gengsi sering membuat seseorang menyia-nyiakan waktunya untuk menunggu hal yang tidak pasti. Orang tua perlu mendukung dan mendoakan anak-anak mereka yang mau bekerja bagi masa depannya. Tuhan selalu menolong kita dalam kesungguhan kita mendapatkan berkat-Nya.
Source: Sabda Bina Umat