Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 17 Mei 2018 – Renungan malam

 

Minggu Pemuliaan

Kamis, 17 Mei 2018
Renungan malam

MENCARI PERDAMAIAN

1Petrus 3:8-12
“…. ia harus mencari perdamaian…” (ayat 11)

Berlakulah baik kepada temanmu untuk menjaga mereka, dan berlaku baiklah kepada musuhmu untuk mengalahkan mereka (Benjamin Franklin).- Dalam bukunya berjudul “Nommensen”, Pdt. Dr. Andar Lumbantobing bercerita: di awal pelayanannya, Nommensen dimusuhi orang-orang Batak, bahkan mereka mengepung rumahnya, tetapi takut menggedor pintu rumah itu, sebab Nommensen memiliki sebuah senapan. Mereka pernah bertaruh di mana dukun-dukun dihadirkan dan mengatakan, “Lihat kami membawa guru-guru sakti. Dengan mantra,kami bisa menjatuhkan seekor burung yang terbang di atas.” Namun Nommensen berkata, “Cobalah tunjukkan kepadaku,” tetapi tak terbukti kehebatan dukun-dukun itu. Kemudian Nomensen masuk ke rumah dan mengambil senapannya, “Lihat, aku akan menjatuhkan burung itu,” katanya. Kemudian ia mengeker dan menarik pelatuknya, tam…burung itu pun jatuh. Mulai saat itu orang-orang Batak takut, tetapi tak mengurungkan niat mau membunuh Nommensen. Malam itu mereka menunggu Nommensen keluar, namun hingga jauh malam beliau tidak membuka pintu. Karena telah kecapean dan kedinginan, musuh-musuh Nommensen itu pun tertidur di sekitar rumah. Saat itulah Nommensen keluar menyelimuti mereka semua. Keesokan harinya mereka terbangun dan melihat apa yang dibuat Nommensen. Mereka malu,kemudian meminta maaf dan akhirnya bersahabat dengan Nommensen, bahkan masuk Kristen.

Surat 1 Petrus 3 ini lebih memuat kewajiban orang Kristen dalam hidup bermasyarakat untuk menghayati persaudaraan yang lebih luas dengan semua orang. Manusia memiliki kecenderungan membalas kejahatan dengan segala macam alasan dan pertimbangan yang masuk akal dan dapat ditoleransi, terlebih kalau mereka diperlakukan dengan tidak adil. Akan tetapi Firman Tuhan justru meminta agar setiap orang percaya mengingat panggilan Kristen untuk memberkati orang lain, bahkan kepada mereka yang telah berbuat jahat. Inilah tuntutan Tuhan atas hidup Kristen yang berbeda dengan cara pandang dan pola pikir dunia. Bukan hanya melakukan hal yang baik kepada orang yang berbuat baik, melainkan juga kepada orang yang bersalah kepada kita. “Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukan hati sendiri” (La Fontaine).


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.