Rabu, 23 Mei 2018
Renungan Pagi
KJ 315 : 3-Berdoa
BERGOTONG ROYONG
Nehemia 3 : 16-32
“Di sampingnya Nehemia bin Azbuk, penguasa setengah wilayah Bet-Zur, mengadakan perbaikan…..” (ayat 16)
Hakekat gotong royong telah dikenal sejak zaman purbakala. Dalam bacaan kita terlihat, hakekat gotong royong dipraktekkan Israel. Mereka baru kembali dari pembuangan di Babel dan membangun kembali kota Yerusalem yang porak poranda oleh serbuan pasukan Babel. Lihat, semua unsur masyarakat israel tanpa kecuali; imam, penguasa, umat, ahli-ahli dan lain-lain ambil bagian dalam pembangunan. Berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Sangat harmoni sekali.
Masyarakat Israel adalah masyarakat agamais, membangun kembali Yerusalem dengan Bait Sucinya sebagai pusat ibadah, adalah berarti membangun kembali persekutuan dengan Allah. Israel telah bertobat dan kembali menjadi umat yang setia dan taat kepada Allah. Israel menjadi imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah. Bait Allah merupakan pusat pembinaan iman mereka.
Kita mengisi kemerdekaan dengan pembangunan zaman kini tidak ditujukan semata-mata pembangunan fisik belaka. Pembangunan fisik harus disertai dengan pembangunan mental spiritual umat. Harus disadari bahwa kehidupan sebagai bangsa yang merdeka tidak lepas dari anugerah Tuhan atas apa yang kita perjuangkan, Karena itu kita harus bersyukur sepanjang hidup ini. Pembangunan iman harus diutamakan dalam anugerah Tuhan.
Pembangunan iman menyangkut masa depan, baik keselamatan maupun kesejahteraan kita oleh berkat Tuhan. Kita harus menyaksikan kebesaran Tuhan dan melayani, agar semua orang juga mengalami keselamatan dan berkat Tuhan.
KJ 335 : 3
Doa : (Tuhan, tolong kami untuk memelihara iman kami)
Source: Sabda Bina Umat