Rabu, 6 Juni 2018
Renungan Pagi
KJ 406: 1 – berdoa
JANGAN JATUH KE DALAM KESALAHAN YANG SAMA
Ezra 9: 1-9
“Karena mereka telah mengambil istri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka” (ay.2)
“Hanya keledai yang jatuh dalam lubang yang sama dua kali”. Pepatah itu tentu akrab sekali di telinga kita. Seseorang yang tidak bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang sama diibaratkan sama dengna keledai. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman mengajarkan kita bagaimana harus menjalani hidup lebih baik di masa depan dengan belajar dari masa lalu. Kenyataannya, masih banyak orang yang jatuh dalam kesalahan yang sama bukan hanya dua kali tetapi berulang kali.
Kegagalan orang Israel di masa lalu telah menuntun mereka dalam penyembahan berhala sehingga mengakibatkan penahanan dan pembuangan. Sekarang, setelah Allah mengemablikan bangsa Israel ke Yerusalem, mereka sekali melanggar ketetapan Allah untuk memisahkan diri dari gaya hidup orang yang tidak mengenal Allah. Pelanggaran itu (Ezra 9:1-2) disampaikan oleh para pemuka kepada Ezra, Imam dan ahli Taurat (Ezra 7:12), yang diutus oleh raja Artahsasta untuk mengatur hubungan orang-orang Israel di Yerusalem dan menerapkan hukum Allah pasca pembuangan. Berdasarkan informasi dari para pemuka, orang-orang Israel awam, para imam dan orang Lewi tidak memisahkan diri dari bangsa asing dan melakukan “kawin campur”. Sebagai lambang kesedihan, Ezra mengoyakkan pakaian, mencabut rambut dan kepala karena orang Israel jatuh ke dalam dosa dan kesalahan yang sama.
Pertanyaannya, apakah kita juga tidak pernah belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan kepada Tuhan dan sesama? Kita dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan memperbaiki diri untuk lebih baik lagi di saat ini dan masa mendatang. Tetapi, masih banyak juga yang mengulangi dosa dan kesalahan yang sama dan tidak pernah mau belajar mengintrospeksi diri dan berubah. Kita dapat mengalami hal yang sama jika kita tidak bertobat dan memperbaiki diri sebagaimana yang dikehendaki Allah.
KJ 406: 2,3
Doa: (Tuhan, ajarlah kami untuk tidak mengulangi dosa dan pelanggaran kami, ajarlah kami untuk dapat berubah dan memperbaiki diri untuk semakin baik dari hari ke hari sesuai dengan kehendak Tuhan)
Source: Sabda Bina Umat