MINGGU, 17 JUNI 2018
Renungan Malam
GB.114: 1 – Berdoa
PERSAHABATAN DI DALAM NAMA TUHAN
1 Samuel 20:18-23
Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, Tuhan ada di antara aku dan engkau sarnpai selamanya (ay.23)
Philia adaiah salah satu istilah dalam bahasa Yunani yang diartkan sebagai kasih, yang terdapat di dalam persahabatan antar manusia. Kasih itu nampak dalam hubungan antara Yonathan dan Daud, dimana Yonathan mengasihi Daud seperti mengasihi dirinya sendiri, dan Daud pun mengasihi :Yonathan seperti mengasihi dlirinya sendiri (18:13). Dalam situasi dimana sahabainya sedang merasa terancam, Yonathan mengambil pilihan untuk menolong sahabatnya itu agar terhindar dari bahaya, ia berempati pada Daud. Empati artinya suatu sikap yang bersumber dari perasaan senasib dan sepenanggungan yang kemudian memunculkan suatu tindakan untuk menolong.
Hubungan persahabatan ini memang bertahan karena Tuhan berkenan atasnya. Itu yang mem buat mereka selalu meletakkan janji mereka di bawah nama Tuhan. Dengan membawa suatu hubungan kepada Tuhan, maka baik Daud dan Yonatan menjalani persahabatan rnereka dengan cara yang benar seturut kehendak Tuhan. Karena janji tersebut mereka buat atas nama Tuhan, maka Tuhan yang mengepalai persahabatan mereka. Jadi kehendak Tuhanlah yang utama dan harus dilakukan demi langgengnya persahabatan tersebut.
Pemahaman ini juga berlaku bagi segala sesuatu yang dijanjikan di bawah di dalam nama Tuhan. Mulai dari membaptis anak, sidi, menikah, sampai janji-jabatan, dan lain-lain. Jika sernua itu dilakukan di claiam nama Tuhan, maka kehendak Tuhan harus menjadi yang utama untuk dilakukan. Dengan membawa nama Tuhan, kita membawa segala sesuatu untuk dijaga / disertai oleh Tuhan, sekaligus untuk berjalan dan bergerak seturut kehendak Tuhan. Sehingga Dia dimuliakan lewat apa yang kita lakukan juga cialam persahabatan kita.
GB.114: 2
Doa : (Tuhan karni sadar akan apa yang telah Engkau lakukan dalam hidup kami. lngatkan kami senantiasa ya Tuhan atas apa yang Engkau kehendaki untuk kami lakukan)
Source: Sabda Bina Umat