Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SELASA, 19 JUNI 2018 – Renungan Pagi

 

SELASA, 19 JUNI 2018
Renungan Pagi

GB.53 – Berdoa

DAUD MELEPASKAN SAUL

1 Samuel 24:1-16
“Siapakah yang kau kejar? Anjing mati! Seekor kutu saja!” (ay.15)

Daud jadi buronan kerajaan. Dari satu daerah pindah ke daerah lain, untuk menghindari kejaran Saul dan pasukannya. Sampai pada satu kesempatan dimana Daud dapat dengan mudah membunuh Saul, ia malah memilih untuk tidak menggunakannya. Tidak hanya melepaskan Saul, Daud malah berlutut dan sujud menyembah serta mengibaratkan dirinya seperti anjing mati dan seekor kutu di hadapan Saul.

Sikap Daud ini menunjukkan karakternya yang baik. Dia adalah orang yang berpegang pada prinsip. Pertama, alasan Daud tidak mau membunuh Saul Karena Daud memandang Saul sebagal orang yang diurapi Tuhan. Meski Saul berbuat jahat pada dirinya, namun bagi Daud itu bukan alasan untuk membenarkan dirinya memperlakukan Saul sekehendak hatinya.

Kedua, Daud tetap memandang Saul sebagal rajanya, dengan cara menyembahnya dan menyebut Saul, ‘ayahku‘. Terlepas dari kelemahan yang dimiliki Saul, dia adalah seorang raja sehingga pantas diperlakukan layaknya seorang raja. Sikap ini sudah menjadi kelaziman di masa itu. Sekaligus, Daud ingin menunjukkan kepada Saul banwa tidak ada niatan dalam dirinya untuk mencelakai Saul.

Ketiga, Daud tidak bersikap sombong, malah merendahkan dirinya di hadapan Saul. Hal itu dilakukan oleh Daud agar perselisihannya dengan Saul dapat segera berakhir. Dengan kata lain, mengalah untuk meraih hasil yang terbaik.

Beiajar dari pengalaman ini, pertama hormati setiap orang yang diurapi Tuhan menjadi pemimpinmu, jangan memperlakukannya sesuka hatimu. Tuhan punya cara-Nya sendiri untuk menegur orang yang diurapi-Nya. Kedua, Jangan sombong tetaplah rendah hati. Ketiga, dalam bertindak, pertimbangkanlah apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan atau tidak. Kehendak Tuhan (bukan ambisi personal) haruslah di atas segala-galanya.

GB.61:1
Doa : (Ya Tuhan tolonglah kami yang sering mengandalkan kehendak kami bukan kehendak-Mu dalam meraih apa yang menjadi keinginan kami. Tolonglah kami agar mampu mengendalikan diri dalam bersikap)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.