SABTU, 14 JULI 2018
Renungan Malam
GB.91 : 1,2 – Berdoa
DISELAMATKAN OLEH BAPTISAN-NYA
1 Petrus 3:18-22
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan – maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah – oleh kebangkitan Yesus Kristus (ay.21)
Apakah baptisan manyelamatkan? Tidak! Petrus memakai baptisan sebagai kiasan untuk memaknai persekutuan orang percaya dengan Allah. Baptisan yang dimaksudkan Petrus adalah pembersihan dari dosa dan kenajisan oleh darah Kristus. Manusia diajak memahami, bahwa hanya darah Anak Domba Allah, yakni Tuhan Yesus Kristus yang ampuh menyucikan noda yang menyatu dalam tubuh-roh-jiwa manusia. Allah tidak akan menerima seorangpun dalam kerajaan-Nya, jika orang itu belum dimandikan bersih dengan darah Kristus, Anak-Nya itu. Di dalam Dia dan oleh iman kepada Dia, Allah membangun persekutuan hidup bersama manusia. Itulah persekutuan rohani yang diikatkan oleh Roh Kristus yang mati dan dibangkitkan.
Persekutuan hidup bersama Allah bukan diperoleh atas hasil jerih usaha manusia, melainkan berdasarkan anugerah-Nya; oleh karena itu, Petrus hendak menegaskan, di luar Kristus tidak ada keselamatan. Perbuatan baik yang diamalkan bukan bertujuan, agar manusla memperoleh pengampunan. Justru, sebaliknya, manusia berdosa. Dan, oleh penghayatan akan kebaikan Allah itulah, orang Kristen melakukan kebaikan sebagal ungkapan syukur kepada Allah. Itulah dasar perbuatan baik Kristiani. Berbahagialah orang yang melakukannya dengan sukacita, supaya manusia beroleh selamat dan Allah dimuliakan sepanjang segala masa dan di seluruh bumi.
GB.91 :5
Doa : (Ya Bapa, syukur atas talenta dan berkat-Mu yang menjadi kekuatan dalam kehidupan kami)
Source: Sabda Bina Umat