SENlN, 16 JULI 2018
Renungan Malam
KJ 438 : 1,2 – Berdoa
KUASA TUHAN
Yunus 2:7-10
“….keselamatan adalah dari Tuhan….” (ay.9)
Yunus dalam perut ikan paus, keadaannya sangat gelap, bau anyir, dan pengap menyesakan. Yang dapat dilakukan hanyalah mengingat kasih dan kuasa Tuhan. Dengan pikirannya ia manjangkau Bait Allah di Yerusalem dan berharap Tuhan mandengar doanya. Biia kuasa dan mujizat Tuhan tiba menolongnya. Ia berjanji akan memenuhi nazar dan korban syukur kepada Tuhan yang menunjukan rahmat-Nya. Tuhan berkenan kepada pengakuannya yang tulus terhadap kebesaran Tuhan. Sekalipun dalam kesulitan yang luar biasa di perut ikan paus, ia percaya kepada Tuhan. Janji korban syukur dan membayar nazar akan dipenuhinya. Tuhan memperlihatkan kuasanya kepada Yunus, ikan paus memuntahkan dia ke daratan. Yunus melakukan perjalanan ke Niniwe penuh semangat. Panas dan letih tidak dirasakannya bila dibanding dengan kasih Tuhan yang telah menyelamatkannya. Janjinya dipenuhinya dengan melakukan kehendak Tuhan.
Semangat dan ketulusan pengabdian Yunus kepada Tuhan, menjadi cermin pembaruan hidup kita. Kiranya kisah Yunus manggugah kita untuk menyadari kuasa dan kasih Tuhan bagi kita. Kesulitan hidup, permasalahan yang berat dan datang bertubi bagaikan telah jatuh tertiban tangga pula, janganlah melemahkan iman kita dan tidak menjauhkan kita dari Tuhan, yang telah memperlihatkan kuasa-Nya dalam pergumulan Yunus. Iman memerlukan penyerahan diri dan pengosongan diri dari segala keinginan yang tidak barkenan kepada-Nya. Percayalah kepada Tuhan, yang akan menjawab doa dan harapan iman kita. Ia akan melakukan-Nya melebihi yang kita pikirkan. la akan membuat hidup kita penuh arti dan memancarkan cahaya kemuliaan-Nya.
KJ. 438 : 3,4
Doa : (Kiranya Tuhan membarui saya seperti Yunus)
Source: Sabda Bina Umat