Selasa, 24 Juli 2018
Renungan Malam
KJ 424:1 – Berdoa
BERANI KATAKAN TIDAK PADA GELAP
Efesus 5:6-20
Dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (ay.10)
Hidup sebagai anak yang penurut kepada Allah tidaklah tidaklah mudah, tentunya hari ini kita boleh menerima hinaan atau ejekan, misalnya kita dikatain sok sucilah, sok alim lah, dan sok yang lainnya. Dan yang lebih menyakitkan lagi ketika hinaan dan ejekan itu dilontarkan dari sesama kita yang katanya percaya kepada Tuhan Yesus. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Membalasnya? Dengan mengatakan bertobatlah hai manusia, Tuhan melihat apa yang kamu lakukan. atau kita hanya bisa terdiam agar tidak terpancing emosi, yang katanya diam adalah pertahanan diri untuk tidak jatuh didalam godaan.
Keberanian untuk menyuarakan kebenaran bahwa hidup kita ini sebagai anak-anak terang, itu juga tergantung dari sebagai akrab hidup kita dengan Tuhan. Kalau hidup kita mulai jauh dari Tuhan maka sedikit saja ada omongan-omongan yang hampa, yang menyinggung eksistensi kita maka dengan mudah kita termakan oleh omongan tersebut. Misalnya saya mulai jarang beribadah, berdoa kalau ingat saja, mulai jarang baca alkitab. Kemudian saya saat ini sedang dalam pergumulan yang cukup berat, kemudian datang seorang teman yang notabene tidak pernah beribadah sama sekali dan dengan enaknya berkata; “Nah itu akibatna kamu sering-sering ibadah” Coba lihat saya, saya tidak pernah beribadah mana ada pergumulan dalam diri saya. Omongan tersebut kemudian saya terima dan saya menjadi pengikut mereka yang jauh dengan Tuhan.
Malam ini firmanNya mau menyapa kita dalam sebuah keakraban yang intim bersama Tuhan. Ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (ayat 10). Kata uji disini memiliki makna menvermati, mengamati dengan seksama segala perbuatan yang telah kita lakukan dihadapan Tuhan. Apakah hidup kita sebagai anak-anakNya sudah menjalin hubungan yang akrab dengan Bapa kita? Apakah hidup kita sudah mencerminkan sebagai anak-anak terang yang penurut terhadap Bapa kita? Mari sebelum kita beristirahat di malam ini, kita menguji segala perbuatan kita dihadapanNya, apakah sudah berkenan?
KJ 424:2,3
Doa: (Kami bersyukur untuk lawatan Tuhan hari ini, ajarlah kami untuk memahami kehenddakMu agar kehidupan kami berkenan kepadaMu)
Source: Sabda Bina Umat