Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SABTU, 25 AGUSTUS 2018 – Renungan Pagi

 

SABTU, 25 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi

GB.214 ; 1 – Berdoa

HIDUP YANG MENSUKACITAKAN

Pengkhotbah 7:13-14
Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya (ay.14)

Kitab ini berbicara tentang upaya menemukan makna hidup. Penulis melihat sudut pandang manusia bahwa hidup ini sarat dengan kontradiksi dan misteri. Kitab ini memberi nasihat hikmat dan pengertian. Namun hikmat yang dimaksud adalah hikmat Allah, karena hikmat manusia tidak mampu menolong siapa pun untuk mengeni jalan Allah.

Syair lagu: “Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat, namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat. Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal, di atas nyalah membusur pelangi kasih yang kekal.” menggambarkan kehidupan yang tak selalu mulus, namun juga penuh liku. Kehidupan yang seimbang antara yang suka maupun duka.

Bacaan ini memberikan nasihat hikmat tentang otoritas Allah. Bagaimana pekerjaan Allah (ay. 13) yang tidak seorang pun dapat mengetahui atau bahkan membatalkannya. Allah mengatur semua jalan hidup manusia dan berdaulat, Ia bekerja aktif di dunia dan dalam kehidupan kita. Hidup yang kadang membingungkan, tetapi merupakan pemberian Allah. Salomo mengajak pembaca untuk tetap survive, bergembira, tetap tenang (ay. 14) meski sedang berada pada hari malang. Pengharapannya bahwa hari yang tidak baik, keadaan yang menyedihkan dapat diubah Allah menjadi sesuatu yang mensukacitakan.

Pesannya bahwa tetaplah bersyukur untuk setiap peristiwa hidup yang kita jalani. Baik mujur maupun malang, kita percaya dan berpengharapan bahwa semua menjadi bagian rencana Allah.
Pengkhotbah sering menggunakan istilah: “segala sesuatu ada masanya.” Kita percaya waktu Tuhan yang tidak sama dengan waktu manusia. Kehidupan yang penuh dengan kemujuran mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan, pun kehidupan yang malang memberi kesempatan untuk kita belajar taat pada-Nya. Hidup yang dinikmati dan dijalani tanpa tanya adalah bentuk bahwa kita tidak ragu pada pekerjaan Allah.

GB. 214 : 3
Doa : (Tolonglah kami Tuhan untuk selalu percaya pada setiap pekerjaan-Mu yang selalu mendatangkan kebaikan dalam hidup kami)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.