JUMAT, 31 AGUSTUS 2018
Renungan Malam
GB.12 : 1 – Berdoa
DIA MENOPANGKU SELALU
2 Korintus 12:9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,… (ay. 9)
Kelemahan adalah sebuah keterbatasan yang menandakan bahwa sebagai manusia kita tidak sempurna, secara fisik maupun intelektual. Karena itu tidak baik kalau seseorang hidup bermegah dan sebaliknya dengan adanya kelemahan dalam diri kita janganlah kita takut, pesimis atau kemudian minder dengan lingkungan sekitar. Tiga kali Paulus meminta dalam kelemahannya (ay.8a), dan Tuhan menjawab “Cukuplan kasih karunia-Ku bagimu, sebab dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (ay.9a). Kadangkala Tuhan mengijinkan kita ada dalam kelemahan, dengan tujuan kita belajar rendah hati melalui kelemahan itu dan melalui kelemahan itu Tuhan menunjukkan kuasa-Nya atas hidup kita (ay. 9b). Tetapi tidak sedikit juga orang yang bertindak aneh-aneh guna menutupi kelemahannya.
Mungkin saat ini kita ada dalam kelemahan, sakit penyakit atau persoalan-persoalan lain dalam kehidupan keluarga, yang berkaitan dengan hubungan suami-isteri, anak-anak atau ekonomi keluarga. Begitu banyaknya orang yang ingin keluar dan permasalahan hidup, hingga tak jarang mereka memilih jalan pintas yang bukan hanya mendukakan hati Tuhan tetapi juga melukai sisi kemanusiaan contohnya ibu yang membunuh tiga orang anaknya dengan mencekoki mereka dengan racun serangga, lalu ibu itu juga berupaya bunuh diri tetapi ia selamat dan 3 orang anaknya tewas. Pesan yang disampaikan Paulus jadi pembelajaran penting dan berharga, Tuhan tidak pernah berpihak pada orang yang menyombongkan diri, tetapi Dia hadir dan berdiri dengan kekuatan-Nya menopang orang yang berharap dan mengandalkan-Nya dalam segala perkara. Menyadari diri penuh dengan kelemahan penting tetapi mengakui kasih karunia Tuhan besar atas diri kita itu perlu, guna kita bertahan dalam kelemahan dan tetap mengerjakan karya hidup yang Dia percayakan sambil terus memuji nama-Nya yang adalah sumber hidup dan kuat dalam hidup kita.
Sebab Dia tahu apa yang kita alami, Dia mendengar setiap ratap dan tangis umat-Nya dan Dia tidak tinggal diam, pertolongan-Nya tidak pernah terlambat sebab “Ia membuat segala sesuatu
indah pada waktunya” (Pengkh 3:11a}
GB.12 : 2
Doa: (Buatlah kami ya Tuhan, selalu mengingat akan Engkau Karena tanpa Engkau kami tidak ada sebagaimana adanya malam ini)
Source: Sabda Bina Umat