Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 9 SEPTEMBER 2018 – Renungan Pagi

KJ.436 : 1 – Berdoa

FITNAH MERENGGUT NYAWA

Kisah Para Rasul 6:8-12
“Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan:…” (ay.11).

Yohanes Chrisostomus, uskup Konstantinopel pernah berkata, “fitnah lebih buruk daripada kanibalisme.” Ucapannya ini benar, karena fitnah tidak hanya mampu membunuh secara jasmani, tetapi juga merusak mental dan psikis seseorang. Akibat fitnah, keluarga berantakan, pekerjaan hilang, peluang musnah, nama baik rusak, pertemanan renggang, dsb. Ya, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan! Namun sangat disayangkan, masih banyak orang suka menebar fitnah tentang sesamanya demi kepuasan dan kepentingan pribadinya. Ini dialami Stefanus yang menjadi korban fitnah sejumlah rohaniwan yang merasa harga diri mereka terluka akibat kalah debat. Mereka enggan mengakui kekurangan pribadi dan kehebatan orang lain. Akibatnya, sepakat memfitnah Stefanus lalu merajamnya hingga mati. Demikianlah nasib Diaken Yunani yang penuh hikmat karena karunia dan tuntunan Roh Tuhan itu!. Ia mati karena ego sejumlah orang yang berhasil memobilisasi massa untuk melakukan kejahatan bersama.

Kisah ini memperingatkan kita bahwa fitnah dapat memakan banyak korban. Tidak hanya si korban fitnah, tetapi juga para pendengar fitnah yang percaya dan menyebarkannya. Bagaimana cara mencegah dan menghentikan fitnah? Pertama, jujur terhadap diri sendiri. Akui segala kekurangan diri dan hargai kelebihan orang lain. Hentikan iri hati dan benci, berupayalah meningkatkan kualitas pribadi dengan cara yang benar sebagaimana dikehendaki Allah selanjutnya, ujilah segala sesuatu dengan seksama. Jangan mudah terperdaya apalagi terprovokasi segala sesuatu yang disampaikan, langsung maupun tidak langsung. Jangan biarkan rasa kagum terhadap seseorang, ataupun solidaritas sebuah kelompok, serta kepentingan tertentu yang membutakan logika, melenyapkan akal sehat, dan membungkam hati nurani. Carilah kebenaran, maka kita terhindar dari jerat si pemfitnah yang suka “melempar batu sembunyi tangan”. Cintailah kebenaran agar tidak menjadi pelaku kekerasan, kejahatan, dan ketidak-adilan terhadap sesama.

Akhirnya, Tuhan menolong dan memampukan kita untuk tetap sabar dan berani mewartakan kebenaran apapun risikonya. Selamat melanjutkan karya-layan di pekan yang baru ini.

KJ.436 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan, jagalah hatiku dengan kewaspadaan, agar aku tidak menjadi pemfitnah ataupun percaya kepadanya)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.