KJ.441:1 – Berdoa
HIDUP BIJAK DAN WASPADA
Roma 16:17-24
“…aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik” (ay.19)
Menjelang akhir suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus menegaskan lagi ancaman dari nabi-nabi dan guru-guru palsu dengan ajaran sesat yang bertentangan dengan iman kepada Kristus. Mereka hanya melayani perut mereka sendiri, menipu Jemaat di Roma dengan kata-kata manis dan muluk yang sebenarnya hanya kosong belaka (ay.18). Tidak sedikit orang dikelabui oleh pengajaran dan pembawaan mereka yang sangat meyakinkan, namun penuh tipu daya. Disitulah bahayanya, karena tanpa disadari banyak orang termakan oelh kebohongan mereka, tergoda oleh tampilan yang memikat. Paulus tegas mengingatkan jemaat agar menghindari mereka, namun tidak dengan cara-cara kasar dan keras, melainkan dengan cara mengambil sikap hidup : Bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat (ay.19b). Artinya, jemaat harus menjaga dan mengarahkan hidup pada hal-hal yang mendatangkan kebaikan, dan menjaga diri sedemikian rupa dari semua godaan jahat.
Dengan kata lain, mereka harus membangun kesadaran dan kewaspadaan. Kesadaran untuk mengambil jarak, tidak bergaul dengan guru-guru palsu dan kelompok-kelompok mereka. Sambil tetap waspada, menajamkan kepekaan pada godaan yang menggiurkan sembari berdoa agar dengan kekuatan Allah, kuasa dan godaan iblis dikalahkannya (ay.20). Paulus yakin jemaat di Roma yang sangat teruji dalam hal ketaatan kepada Kristus dapat menghadapi kelompok tersebut serta menutup suratnya dengan nasihat dan kata-kata berkat (ay.24). Nasihat Paulus terhadap jemaat di Roma tentunya masih sangat relevan dalam semua situasi yang dihadapi saat ini baik dalam hidup berjemaat maupun dalam kehidupan keseharian kita, yakni: hidup bijak dan waspada.
KJ.441 : 5
Doa : (Berikanlah kepada kami Roh kelemah-lembutan dan kebijaksanaan, agar damai dan kuasa-Mu dapat kami hadirkan kemana pun kami pergi)
Source: Sabda Bina Umat