KJ.15 : 1,2 – Berdoa
MEMANFAATKAN ORANG LAIN UNTUK MELAKUKAN KEJAHATAN
2 Samuel 15: 10 – 12
“Demikianlah persepakatan gelap itu menjadi kuat, dan makin banyaklah rakyat yang memihak Absalom” (ay.’l2b)
Melanjutkan pembacaan Alkitab tadi malam, maka bahan bacaan pagi ini, hendak menegaskan maksud dan tujuan Absalom sebenarnya untuk pergi menuju Hebron, yaitu bukan untuk melakukan ibadah dengan benar, tapi memakai ibadah persembahan korban itu guna mengumpulkan banyak orang dan kemudian mengumumkan Absalom sebagai Raja (ay.10). Absalom juga mengajak 200 orang pergi bersamanya dari Yerusalem tanpa mereka mengetahui dan sadar bahwa mereka dimanfaatkan oleh Absalom untuk memuluskan agenda politiknya yaitu ambisi menjadi raja Israel ( ay.11).
Absalom kemudian menggunakan kesempatan ibadah di Hebron itu dengan mengundang penasihat Raja Daud yaitu Ahitofel untuk berpihak kepadanya (ay.12a). Jadi, kita melihat betapa kuatnya persepakatan gelap yang dibangun oleh Absalom, seperti yang diungkapkan dalam ayat 12b: “Demikianlah persepakatan gelap itu menjadi kuat, dan makin banyaklah rakyat yang memihak Absalom”.
Absalom dengan jelas menampakkan cara yang keliru ketika memanfaatkan banyak orang untuk merealisasikan ambisi pribadinya yang jahat yaitu menjadi raja Israel dengan menggulingkan Raja Daud ayahnya sendiri dari tahkta kerajaan.
Menjalani hari yang baru ini, marilah kita mengisi hari yang Tuhan Yesus anugerahkan kepada kita dengan hati tulus dan murni yang nampak dalam sikap hidup yang jujur tanpa memanfaatkan orang lain untuk mendukung ambisi yang salah dan menuju pada perbuatan dosa yaitu kejahatan. Memang hidup ini banyak kepentingan-kepentingan pribadi yang harus kita penuhi dan wujudkan, namun jangan sampai demi kepentingan dan ambisi pribadi, kita memanfaatkan dan memanipulasi orang lain untuk melapangkan ambisi kita tersebut.
Selamat berjuang dan selamat menjalani hari ini dengan ketulusan dan kejujuran.
KJ.15:3
Doa : (Ya Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat mempraktekkan firman-Mu dengan mengasihi Tuhan dan sesama dengan tulus dan jujur)
Source: Sabda Bina Umat