KJ.405 : 1 – Berdoa
JANJI ALLAH JELAS DAN TEGAS
Kejadian 13 : 14 – 18
“sebab seluruh negeri yang kau lihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.” (ay.15)
Mestinya, secara aturan budaya, Abram yang adalah paman dari Lot (kemudian dipanggil Abraham, Kej.17:5) lebih berhak untuk memilih lebih dulu daerah mana yang terbaik untuk domba-domba gembalaannya. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh Abram. Abram tanpa keraguan justru memberikan kesempatan bagi Lot untuk memilih lebih dahulu daerah yang dikehendakinya (ay.9-11).
Apakah Abram menyesal atas tindakannya? Jelas TIDAK. Abram tidak menyesali tindakannya. Ia dengan tulus memberi kesempatan lebih dulu kepada Lot. Abram tidak terpesona dan gegabah dalam memilih dan memutuskan sesuatu hal atas kehendaknya sendiri. Sikap dan tindakan Abram yang tidak munafik dan sebaliknya menunjukkan sikap dan tindakan yang tegas, membuat Abram memperjelas akan janji Allah kepadanya: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.” (ayat 14b-17).
Menutup hari ini, marilah kita petik pelajaran iman dari sikap dan tindakan Abram yang murni dan tegas. Sikap dan tindakannya murni ketika memberi kesempatan kepada Lot untuk memilih dulu daerah yang terbaik. Dan sikap serta tindakannya tegas karena Abram terus berpegang pada janji TUHAN. Ketidakmunafikan akan memungkinkan kita untuk semakin peka akan karya dan janji Allah.
KJ.405 : 3
Doa : (Ya Allah, tuntun kami terus untuk berpegang teguh pada janji-Mu)
Source: Sabda Bina Umat