MINGGU XXIII SES. PENTAKOSTA
KJ.294 : 1 – Berdoa
BERSYUKUR, MENYAKSIKAN PERBUATAN TUHAN
Yesaya 12 : 4 -6
“Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa” (ay.4)
Bagaimana kita dapat mengajak orang untuk bersyukur kepada Tuhan? Tentu dimulai dari diri sendiri. Tidak mungkin kita dapat mengajak orang untuk memuji Tuhan jika kita sendiri tidak melakukannya. Bersyukur adalah kesaksian hidup, karenanya mengajak orang bersyukur berarti juga mengajak orang bersaksi. Kita bersyukur karena perbuatan-perbuatan besar Tuhan dan pada saat kita bersyukur, kita juga bersaksi tentang perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar itu. Tuhan telah dan terus melakukan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar bagi kita. Israel dibebaskan-Nya dari lawanan bangsa Babel, hidup mereka dipulihkan, dibebaskan dan dikembalikan ke Yerusalem.
Menyaksikan perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar dalam kehidupan lewat tutur kata dan perbuatan, berarti kita bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan sudah melakukan perbuatan-perhuatan yang besar dalam kehidupan kita. Orang yang mengalami kuasa Tuhan akan mampu untuk bersyukur melalui kesaksian hidupnya. Mereka yang sanggup untuk menaikkan syukur bagi Tuhan, memanggil nama-Nya dan bersaksi tentang Dia, berseru dan bersorak sorai adalah mereka yang telah mengalami dan memahami karya besar yang Tuhan lakukan bagi segenap manusia dan dunia. Pekerjaan Tuhan akan selalu membawa dampak besar bagi umat, bagi manusia ciptaan-Nya. Dampaknya adalah umat mengalami sukacita.Sukacita yang dimaksud bukan sukacita duniawi yang semu, hanya kesenangan, tetapi sukacita ilahi yang membuat umat mempunyai semangat untuk menjalani kehidupan
dalam kebaikan Tuhan.
KJ.294: 5
Doa : (Tolong kami Tuhan untuk menjadi saksi-Mu bagi manusia dan dunia ciptaan-Mu)
Source: Sabda Bina Umat