Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 – Renungan Malam

 

MINGGU XXIV SE5. PENTAKOSTA

KJ 424 : 1 – Berdoa

RELA BERKORBAN

Kisah Para Rasul 4:32-37
Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah hak miliknya sendiri tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama” (ay.32)

Bersediakah saudara mengatakan bahwa harta benda yang saudara miliki adalah kepunyaan bersama (warga jemaat)? “Segala seuatu yang saya miliki, rumah, mobil, taman, kebun, kolam ikan yang adalah milikku mulai hari ini menjadi kepunyaan bersama, kepunyaan warga jemaat GPIB.” Pernyataan ini bisa saja menjadi pro dan kontra, karena disatu sisi jika ada yang melakukan perpernyataan seperti ini di tengah dunia yang mengagungkan egoisme atau kepentingan pribadi, pastilah dipandang aneh,. Disisi lain hal ini hukanlah sesuatu yang mustahil, karena terbukti sudah banyak warga jemaat GPIB yang dengan tulus menghibahkan tanah dan kebunnya untuk menunjang pelayanan GPIB.

Bacaan firman TUHAN saat ini mengemukakan betapa jemaat mula-mu|a rnemiliki ketulusan dan kebaikan hati dalam membangun kebersamaan sebagai sebuah jemaat, sehingga dengan rela berkorban harta benda untuk digunakan secara bersama-sama. Pertanyaannya, apakah orang-orang yang berkorban ini akan mengalami kerugian dan menjadi miskin setelah merelakan milik mereka untuk dapat digunakan bersama‘? Jawabannya: “.. tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kekepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka diletakkan di depan kaki rasul-rasul; Ialu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya” (ay. 34-35).

Saat ini, realitas memperlihatkan bahwa sikap hidup rela berkorban untuk sesama adalah sesuatu yang hampir Iangka. Umumnya, manusia lebih memikirkan kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Oleh sebab itu, berhadapan dengan realitas di atas, maka sebagai orang percaya, kita semua diajak untuk belajar memmembangun kebersamaan dengan sikap hidup rela berkorban. Banyak hal yang indah, namun tidak ada yang lebih indah daripada kesediaan diri untuk rela berkorban sebagai tanda cinta kasih kepada TUHAN yang hadir di tengah-tengah manusia.

KJ. 424 : 2
Doa : (TUHAN, mampukan kami untuk bersedia memberi diri untuk berkorban bagi Tuhan dan sesama)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.