MINGGU III SESUDAH EPIFANIA
KJ.37a :1 -Berdoa
BUKAN KARENA TINDAKANMU!
Roma 3:27-31
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. (ay.28)
Tindakan seseorang dapat menentukan siapa orang itu. Tindakan yang jahat dan merugikan orang lain mengakibatkan seseorang disebut penjahat. Sebaliknya, tindakan yang baik dan menguntungkan orang lain mengakibatkan seseorang disebut orang yang baik. Namun, tindakan tidak selalu menentukan kebaikan, bahkan kebenaran. Seseorang bisa saja berbuat baik agar ia mendapatkan kesan bahwa ia orang yang baik. Hal ini dengan mudah kita temukan dalam kehidupan kita seharl-hari. Jika bukan tindakan, lalu apa yang dapat membenarkan seseorang?
Bacaan malam ini berbicara tentang pembenaran oleh iman. Paulus menjelaskan bahwa seseorang tidak dibenarkan karena ia melakukan hukum Taurat. Hal itu berangkat dari pemahaman umat Yahudi bahwa Taurat adalah hal yang wajib dilakukan. Hal wajib lainnya yang harus dilakukan oleh umat Yahudi ialah sunat. Sunat merupakan suatu tanda perjanjian antara Allah dan manusia bagi umat Yahudi. Sunat dan Taurat adalah identitas umat Yahudi. Bagi mereka, orang yang bersunat dan melakukan Tauratlah yang akan diselamatkan oleh Tuhan. Paulus menentang pemahaman itu. Baginya, manusia tidak hanya diselamatkan oleh sesuatu tanda yang kelihatan. Namun, manusia juga diselamatkan oleh tanda yang tidak kelihatan yaitu iman.
Bagi Paulus, Tuhan yang disembah oleh orang Yahudi bukanlah Tuhan yang hanya mengurusi orang Yahudi. Ia adalah Tuhan semesta alam. Jika la adalah Tuhan semesta alam, maka ukuran keselamatan tidak hanya berganlung dari ukuran orang Yahudi. Dalam hal ini, iman menjadi ukuran bagi keselamatan dari Tuhan. Paulus menentang sikap yang menyombongkan diri dengan tanda-tanda lahiriah itu. Bagi Paulus, iman tidak hanya soal keyakinan balaka yang memberikan seseorang identitas. lman adalah dasar hidup seseorang. Ia adalah dasar dari keselamaian bagi manusia. Karenanya, iman itu yang akan mengarahkan seseorang untuk bertindak dan berbuat sesuai dengan kehendak Tuhan.
KJ.37a : 3
Doa : (Tuhan, ajarlah aku untuk tidak memegahkan diri atas perbuatanku. Karena itu ajarlah aku untuk leblh merendahkan hati agar hldupku berkenan bagi-Mu, Bapa)
Source: Sabda Bina Umat