MINGGU V SESUDAH EPIFANIA
KJ 462 : 1,2 – Berdoa
DIBANGKITKAN UNTUK MEMBANGKITKAN
Kisah Para Rasul 9:36-43
Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: “Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. (ay.40)
Atas permintaan murid-murid di jemaat Yope, Petrus bergegas melanjutkan kunjungannya ke kota itu. Kedua orang yang disuruh menjemput Petrus tentu memberi tahu peristiwa yang tengah terjadi di Yope. Setibanya di Yope, Petrus dibawa keloteng. Setelah melihat sendiri mayat Tabita, tentu dia turut terharu.
Tabita adalah orang baik; Ia suka menolong sesama. Ia selalu memberikan sedekah, terutama kepada para janda miskin yang tinggal disekitar lingkungan rumahnya. Tentu saja masyarakat disekitarnya merasa sangat kehilangan dan berduka karenanya. Para janda sambil menangis memperlihatkan karya-karya Tabita yang telah dipersembahkan kepada mereka ketika Tabita masih hidup, yaitu baju dan pakaian. Petrus turut merasakan kesedihan warga jemaat di Yope. Karena itu ingin sekali berbuat sesuatu bagi mereka. Petrus menyuruh mereka semua keluar dari ruangan itu. sebab ia membutuhkan suasana hening untuk mendapat Petunjuk dari Tuhan yang bangkit. Petrus tidak akan berbuat sesuatu jika Tuhan belum menyuruhnya. Petrus berlutut dan berdoa dengan sangat hikmat. Setelah Petrus mendapat kepastian, bahwa Tuhan menghendaki Tabita hidup, maka dia memalingkan wajahnya kemayat Tabita dan berkata: “Tabita bangkitlah !”. Seketika itu juga Tabita membuka mata, yang telah ditutup rapat oleh kematian.
Ketika melihat Petrus, Tabita bangkit dari pembaringannya dan duduk. Tuhan Yesus yang membangkitkan Tabita masih memberikan kesempatan kepadanya untuk melanjutkan karya kebajikan bagi orang-orang yang membutuhkan. Banyak masyarakat Yope Yang menjadi percaya Karena mujizat itu.
Yesus tidak hanya membangkitkan orang percaya dari kematiannya nanti, tetapi membangkitkan orang percaya pada saat ini juga. Yaitu membangkitkan kita dari berbagai kemalasan, keputusasaan dan ketergantungan pada berbagai tawaran dunia. Tujuannya agar orang percaya bangkit dari berbagai tawaran dunia. Tujuan nya agar orang percaya bangkit dari berbagai keterpurukan dan berbuat kebajikan bagi sesama.
KJ 462:3,4
Doa : (Ya Tuhan, bangkitkanlah semangatku untuk melayani sesamaku, agar melalui karya dan karsa aku turut Nama dan kuasa-Mu)
Source: Sabda Bina Umat