Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS, 14 MARET 2019 – Renungan Pagi

 

MINGGU VI PRAPASKAH

KJ.426:1,2 – Berdoa

PEMBERITA INJIL YANG GIAT DAN BERANI

2 Timotius 4:1-5
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,….(ay.2).

Memberitakan Injil adalah tugas dan tanggung-jawab semua orang percaya sebagaimana diamanatkan Yesus pada hari kenaikan-Nya ke sorga (Mat. 28:19-20). Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa Allah juga memilih dan mengutus pribadi-pribadi tertentu sebagai pemberita Injil sekaligus pemimpin jemaat, seperti Rasul Paulus dan Timotius, anak rohaninya. Dalam suratnya kepada Timotius, Rasul Paulus menasihatkan 3 hal yang harus dilakukan olehnya sebagai pastor muda di Efesus. Pertama, memberitakan Injil dengan giat dan berani, kapanpun dan apapun risiko yang harus dihadapinya.

Dalam Kis.19:21-40, kita mengetahui betapa kekristenan mendapat penentangan yang hebat di Efesus, khususnya dari berbagai pihak yang merasa dirugikan akibat pekabaran Injil yang berhasil mengajak para penyembah dewi Artemis bertobat dan percaya kepada Yesus. Menurut Paulus, penentangan itu tidak boleh menjadi alasan bagi Timotius untuk takut apalagi berhenti memberitakan Injil. Sebaliknya, ia harus tekun melakukannya kendati penuh ancaman dan bahaya. Kedua, menegur dan menasihati jemaat. Tugas ini juga tidak mudah! Rasul Paulus tahu bahwa rasa segan karena usia yang masih muda dan kurangnya pengalaman dapat menghambat Timotius untuk bertindak tegas. Apalagi kecenderungan manusia yang lebih suka dipuji ketimbang ditegur selalu menjadi kendala dalam pelayanan. Meski demikian, Timotius dimotivasi untuk tetap melakukannya. Bukan dengan kasar, melainkan dengan sabar, supaya jemaat yang ditegurnya dapat menyadari kesalahan mereka lalu bertobat. Ketiga, menyampaikan pengajaran yang benar dan setia menunaikan pelayanan. Itu berarti Timotius diminta untuk menunjukkan integritas dirinya dalam kata dan kinerja di hadapan jemaat. Dengan begitu, maka Timotius dapat menjadi pemimpin yang disegani, dikasihi dan diteladani. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melaksanakan tugas sebagai pengikut dan pelayan Yesus dengan giat dan berani? Jika belum, mari kita melakukannya hari ini. Tuhan menolong kita!

KJ.426 : 3,4
Doa : (Ya Allah, mampukanlah aku untuk melaksanakan setiap tugas pelayanan dengan sukacita dan bertanggung-jawab apapun risiko dan konsekuensinya)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.