MINGGU VI PRAPASKAH
KJ.426:1,2 – Berdoa
PEMBERITA INJIL YANG GIAT DAN BERANI
2 Timotius 4:1-5
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,….(ay.2).
Memberitakan Injil adalah tugas dan tanggung-jawab semua orang percaya sebagaimana diamanatkan Yesus pada hari kenaikan-Nya ke sorga (Mat. 28:19-20). Meski demikian tidak dapat dipungkiri bahwa Allah juga memilih dan mengutus pribadi-pribadi tertentu sebagai pemberita Injil sekaligus pemimpin jemaat, seperti Rasul Paulus dan Timotius, anak rohaninya. Dalam suratnya kepada Timotius, Rasul Paulus menasihatkan 3 hal yang harus dilakukan olehnya sebagai pastor muda di Efesus. Pertama, memberitakan Injil dengan giat dan berani, kapanpun dan apapun risiko yang harus dihadapinya.
Dalam Kis.19:21-40, kita mengetahui betapa kekristenan mendapat penentangan yang hebat di Efesus, khususnya dari berbagai pihak yang merasa dirugikan akibat pekabaran Injil yang berhasil mengajak para penyembah dewi Artemis bertobat dan percaya kepada Yesus. Menurut Paulus, penentangan itu tidak boleh menjadi alasan bagi Timotius untuk takut apalagi berhenti memberitakan Injil. Sebaliknya, ia harus tekun melakukannya kendati penuh ancaman dan bahaya. Kedua, menegur dan menasihati jemaat. Tugas ini juga tidak mudah! Rasul Paulus tahu bahwa rasa segan karena usia yang masih muda dan kurangnya pengalaman dapat menghambat Timotius untuk bertindak tegas. Apalagi kecenderungan manusia yang lebih suka dipuji ketimbang ditegur selalu menjadi kendala dalam pelayanan. Meski demikian, Timotius dimotivasi untuk tetap melakukannya. Bukan dengan kasar, melainkan dengan sabar, supaya jemaat yang ditegurnya dapat menyadari kesalahan mereka lalu bertobat. Ketiga, menyampaikan pengajaran yang benar dan setia menunaikan pelayanan. Itu berarti Timotius diminta untuk menunjukkan integritas dirinya dalam kata dan kinerja di hadapan jemaat. Dengan begitu, maka Timotius dapat menjadi pemimpin yang disegani, dikasihi dan diteladani. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melaksanakan tugas sebagai pengikut dan pelayan Yesus dengan giat dan berani? Jika belum, mari kita melakukannya hari ini. Tuhan menolong kita!
KJ.426 : 3,4
Doa : (Ya Allah, mampukanlah aku untuk melaksanakan setiap tugas pelayanan dengan sukacita dan bertanggung-jawab apapun risiko dan konsekuensinya)
Source: Sabda Bina Umat