MINGGU PRAPASKAH V
KJ.356 : 1 – Berdoa
JANGAN BIARKAN MENDERITA
Imamat 25:35-46
“Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di
antaramu,…. (ay.35)
Ada orang-orang yang cenderung sibuk dengan dirinya sendiri dan mencari kesenangannya sendiri. Mereka kurang peduli dengan orang-orang yang mengalami kesusahan di sekitar mereka. Contohnya melakukan korupsi dana rehabilitasi akibat gempa bumi. Menghadapi situasi ini, kita perlu belajar dari pesan lmamat 25:35-46 kepada umat Israel.
Tidak boleh ada orang miskin yang tidak bisa hidup di antara orang-orang sebangsanya (ay.35). Sikap empati kepada sesama umat Israel harus dihidupkan. Mereka yang jatuh miskin harus ditolong dengan cara tidak boleh mengambil keuntungan apapun darinya, baik ketika meminjamkan uang atau memberinya makanan (ay.37). Mereka tidak boleh diperlakukan seperti budak ketika bekerja pada saudara sebangsanya (ay.39), melainkan diberikan upah (ay.40). Ketika tiba tahun Yobel, dia harus dibebaskan (ay.41). Nilai yang ingin ditonjolkan adalah saudara sebangsamu yang jatuh miskin adalah saudaramu sendiri dan karena itu harus ditolong tanpa mencari untung.
Pesan ini mendorong kita untuk lebih peduli lagi dengan mereka yang ada di sekitar kita yang hidup dalam kesusahan. Sebagai sesama anak bangsa Indonesia kita harus menolong mereka seperti
menolong saudara kita sendiri. Jangan berpikir untuk mendapatkan keuntungan dari mereka atas kebaikan yang kita tunjukkan. Kemiskinan atau kesulitan ekonomi yang mereka alami tidak boleh
membuat mereka tak berdaya. Merekah harus tetap hidup dan itu tanggungjawab kita sebagai saudara-saudaranya.
KJ. 356 : 2
Doa : (Ya Yesus, ajarkan kami untuk memiliki empati kepada saudara kami yang hidup dalam kesusahan)
Source: Sabda Bina Umat