Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SELASA, 9 APRIL 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU II PRAPASKAH

GB.16 : 1,2 – Berdoa

BELAJAR PEKA PADA SUARA TUHAN

1 Raja-Raja 22:41-51
“Yosafat membuat kapal-kapal Tarsis untuk pergi ke Ofir… tetapi kapal-kapal itu tidak jadi pergi ke sana” (ay.49).

Yosafat adalah putra raja Asa. Ia adalah penggambaran kita yang hidup di abad ini. Berusaha untuk setia tetapi seringkali gagal, berdamai dengan kesalahan orang lain agar diterima oleh lingkungannya. Tahu mana yang boleh mana yang tidak, tetapi “melihat dari balik jari-jari.” Pura-pura tidak tahu selama konsistensi iman sendiri tidak terganggu. Kalau tidak mau diganggu, jangan mengganggu, mungkin seperti itu bahasanya.

Yosafat berbesan dengan raja Ahab, bahkan membangun kerjasama militer dan perdagangan dengan Ahazia putra Raja Ahab, menantunya. Alasannya sangat politis. Tetapi ketika nabi Eliezer menegurnya, Yosafat sadar dan dengan tegas menolak untuk melanjutkan kerjasamanya dengan Ahazia. Yosafat tidak mengeraskan hatinya, mengerti dan mau mengakui kesalahannya. Ia mau diajar untuk diubahkan menjadi orang yang bukan hanya tahu kepada siapa beriman, tetapi berani menyaksikan iman itu kepada orang lain tentang siapa Allah yang disembahnya.

Kita seringkali berhadapan dengan bujuk rayu hedonisme, egoisme, eksklusivisme yang menantang kekristenan kita. Kita bahkan hanyut mengikuti arus dunia. Ketika firman Tuhan menegur kita, apakah kita dapat bertindak seperti Yosafat yang menyadari lalu mengubah dirinya? Atau kita mengeraskan hati? Belajarlah peka pada suara Tuhan.

GB. 196:1
Doa : (Ya Tuhan tolonglah agar kami tidak menjadi anak-anak Tuhan yang keras kepala dan keras hati. Ajarkan kami untuk memiliki kerendahan hati untuk mau mendengar suara-Mu)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.