Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

JUMAT, 17 MEI 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU III SESUDAH PASKAH

GB.249:1,2 – Berdoa

BERBAHAGIALAH !!

Matius 5 : 7 – 9
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (ay.9)

Pada saat mana Anda dikatakan bahagia? Biasanya kata bahagia dihubungkan dengan keberhasilan, kekayaan dan segala sesuatu yang kita impikan menjadi kenyataan yang membuat kita bahagia! Namun, setelah semua keinginan terpenuhi, apakah ia benar-benar bahagia? Belum tentu!! Jadi, hal seperti apa membuat kita sungguh-sungguh bahagia? Kata “bahagia” (Yun.: makarios): suatu sukacita (Joy) yang tidak terganggu oleh sikon. Kata berbahagialah” atau “diberkatilah” menunjuk pada kebahagiaan dalam perspektif/ pandangan Tuhan. Bisa saja pandangan Tuhan ini bertentangan dengan pandangan manusia, bahkan realitas yang biasa kita rasakan atau alami, tetapi kita bisa tetap bahagia. Menariknya, setiap ucapan bahagia Yesus selalu diakhiri dengan janji. Apa artinya? Di ayat 7-9, ada 3 kali Yesus berkata hal memperoleh kebahagiaan itu.

Pertama, “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan” (Mat.5:7). Jika kita ingin beroleh kemurahan, maka kita pun harus bermurah hati. Artinya, suka memberi, tidak pelit dan suka menolong. Karakter inilah yang harus dikembangkan dalam diri setiap anak Tuhan, sebab kekristenan itu identik dengan kasih dan salah satu buktinya adalah murah hati. Kemurahan merupakan salah satu buah Roh yang harus kita hasilkan (Gal.5:22-23). Kedua, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. “Yang dimaksud “hati” di sini bukanlah organ dalam tubuh kita, bukan pula sekadar perasaan. Hati sebagai pusat kehidupan mencakup pikiran dan perasaan. Ini tentang aspek batiniah manusia. Hati merujuk pada kondisi moral dan spiritualitas manusia. Penampilan luar yang baik, tetapi tidak disertai kebaikan dari dalam adalah kemunafikan.

Ketiga, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Orang yang suka ribut, menjadi batu sandungan, membuat orang lain sakit hati. Orang yang tidak suka berdamai, tidak layak disebut sebagai anak-anak Allah. Oleh sebab itu berbahagialah kita yang murah hati, suci hati dan suka berdamai, karena itulah yang dikehendaki Tuhan.

GB.250 : 1,3,4
Doa : (Ya Bapa, kami sungguh berbahagia karena Engkau mengutus kami menyampaikan kabar baik bagi semua orang)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.