Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS, 23 MEI 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU IV SESUDAH PASKAH

GB.277 : 1 – Berdoa

KEPEKAAN MENDENGARKAN SUARA TUHAN

1 Raja-Raja 22 : 5 – 12
Yosafat bertanya: “Tidak adakah lagi disini seorang nabi Tuhan, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk?” (ay.7)

Ada seorang bijak mengatakan: “banyak kali kita tidak bisa menndapatkan sesuatu, karena tak pernah mengajukan pertanyaan yang jujur dan sewaktu mendapat jawaban yang jujur kita tidak mendengarkannya baik-baik”.

Ketika raja Ahab bertemu raja Yehuda yaitu Yosafat, Ahab mengajaknya untuk memerangi Ramot Gilead, tetapi Yosafat minta agar rencana mereka terlebih dahulu ditanyakan kepada Tuhan. Ahab mengumpulkan semua nabi di Israel dan bertanya kepada mereka, lalu nabi-nabi itu menjawab: “majulah! Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja,” rupanya nabi-nabi ini adalah nabi-nabi palsu yang bernubuat untuk menyenangkan hati raja. Hanya ada satu nabi di Israel saat itu bernubuat seperti yang Tuhan Firmankan yaitu Mikha bin Yimia. Orang Israel disuruh raja Ahab menjemput Nabi Mikha dan membujuknya untuk meramalkan sesuatu yang baik, namun ia menolak.

Raja Ahab tahu bahwa nabi Mikha menyampaikan suara Tuhan yang benar, tetapi ia menolak untuk memanggil Mikha. Ia lebih memilih mendengar apa yang disampaikan oleh nabi-nabi palsu yang beritanya manis dan enak didengar daripada mendengar teguran Tuhan yang menusuk hatinya. Sikap yang ditunjukkan oleh raja Ahab, seringkali juga kita jumpai dalam hidup kita, terkadang orang lebih senang mendengarkan khotbah yang manis-manis dan menina-bobokan, daripada mendengarkan berita firman Tuhan yang menegur hidup kita dengan keras dan menusuk hati.

Selanjutnya, kita perlu meneladani sikap yang ditunjukkan oleh raja Yosafat, ketika menyikapi persoalan dalam hidup. Sebagaimana sikap raja Yosafat yang peka terhadap suara Tuhan, kita pun dapat meminta kepada Tuhan untuk memberikan kepekaan rohani, mendengarkan suara-Nya dengan baik, dan bersedia untuk ditegur oleh firman Tuhan. Dengan demikian kita mampu menguji segala sesuatu dan memegang yang baik sesuai kebenaran firman Tuhan.

GB.277 : 2
Doa : (Ya Tuhan, berilah kepekaan rohani kepada kami, agar kami selalu dengar-dengaran kepada kebenaran Firman-Mu)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.