MINGGU PENTAKOSTA
GB.118:1 – Berdoa
TUHAN MENGHUKUM, TETAPI IA JUGA MEMULIHKAN
Yeremia 33:1-9
Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan, ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi…. (ay.9)
Menyatakan kebenaran firman Tuhan yang tidak sesuai harapan rakyat dan terlebih pemimpin yang otoriter sangat berisiko. Oleh karena itu, tidak banyak orang yang berani menghadapi risiko tersebut. Orang lebih cenderung cari aman dan selamat dengan mengucapkan berita dusta/bohong yang menyenangkan pemimpin.
Yeremia tetap menyampaikan kebenaran firman Tuhan, meskipun akhirnya dikurung oleh raja Zedekia karena bernubuat tentang kota Yehuda dan tentang nasib raja Zedekia yang akan dikalahkan oleh Babel (32:3-5). Tuhan tidak meninggalkan Yeremia. Tuhan berfirman dan meyakinkan Yeremia bahwa Ia akan memberitahukan hal-hal besar yang tak terpahami, yang tidak diketahui. Hal ajaib pertama, bahwa karena kejahatan rakyat dan raja Yehuda maka Tuhan murka dan menyembunyikan wajah-Nya. Rumah-rumah di kota Yehuda dan istana raja akan dihancurkan. Orang-orang yang berperang melawan Babel akan mati terbunuh. Hal ajaib kedua, bahwa Tuhan tidak hanya menghukum, tetapi Ia juga mengampuni. Tuhan berjanji untuk mendatangkan kesehatan dan kesembuhan serta sejahtera yang berlimpah. Yehuda dan Israel akan dibangun seperti dahulu kala. Ia akan mentahirkan mereka dari kesalahan, dari dosa dan pemberontakan mereka terhadap Tuhan. Tuhan akan berbuat baik, sehingga kota-kota Yehuda dan Yerusalem akan menjadi kota kegirangan, ternama, terpuji dan terhormat bagi Tuhan di hadapan segala bangsa; dan segala bangsa akan terkejut dan gemetar karena segala kebajikan dan kesejahteraan yang dilakukan-Nya kepada Israel.
Jangan takut menyatakan kebenaran di hari ini, meskipun tidak disukai atau dimusuhi oleh banyak orang. Yakinlah bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita. Ia berjanji untuk memulihkan hidup kita, sehingga menjadi pokok kegirangan, ternama, terpuji dan terhormat bagi Tuhan di hadapan banyak orang.
GB.118: 3
Doa : (Tuhan, jadikan hidup kami pokok kegirangan dan terpuji bagi-Mu)
Source: Sabda Bina Umat