Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS, 27 JUNI 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU SESUDAH PENTAKOSTA

GB.107:3 – Berdoa

SEBELUM TERLAMBAT (BAGIAN 2)

Hosea 4:7-10
Aku akan menghukum dia karana tindakan-tindakannya dan aku akan membalaskan perbuatan-perbuatan-nya kepadanya (ay.7)

Perenungan tadi pagi, kita menemukan bahwa pemimpin umatpun menerima hukuman dari Tuhan. Bacaan malam ini menjelaskan mengapa mereka, para pemimpin umat itu dihukum. Idealnya, jika seorang yang mengerti kebenaran (nabi atau imam) menemukan bahwa para pengikut atau umat yang dibimbingnya melakukan pelanggaran dan berdosa kepada Tuhan, maka wajib ditegur dan diarahkan pada kebenaran. Hal ini tidak terjadi di zaman nabi Hosea. Justru pemimpin umat membiarkan hal itu dengan sengaja, dan mencari keuntungan di balik dosa umat (ay.7,8). Apa maksud dari pernyatan ini?

Pada ayat 7,8 disebutkan bahwa jika makin bertambah jumlah umat yang berbuat dosa, maka makin berbuat dosa para pemimpin umat Karena mengambil rezeki dari dosa-dosa itu. Sesuai ketentuan Taurat, maka setiap orang yang berbuat dosa wajib mempersembahkan korban panghapus dosa kepada Allah melalui para imam. Imampun mendapatkan bagian dari korban itu dan menikmati daging korban tersebut (Im.6:24-30). Maka semakin banyak orang berbuat dosa, semakin banyak pula “keuntungan” para pemimpin umat ini. Dengan kata lain, para imam tersebut mencari keuntungan dari perbuatan dosa umat dan sengaja membiarkan dosa terus berlanjut demi kesenangan atau keuntungan mereka.

Bacaan Alkitab pada malam ini mengingatkan kita agar tidak mencari keuntungan terhadap kejatuhan orang lain. Jika ada orang yang didapati berbuat salah, kita wajib menegurnya agar kembali pada kebenaran. Firman Tuhan ini juga menegur para pelayan Tuhan dan pemimpin umat agar tidak mencari keuntungan dari kelemahan iman umat yang dibimbingnya. Atas nama agama, atas nama pelayanan dan kepentingan keagamaan, umat “diperas” demi kepentingan diri. Bahkan fatalnya, dosa sekalipun tetap dibenarkan asalkan beroleh keuntungan dari hal itu.

Berhati-hatilah. Tuhan membenci kondisi ini. Hukuman menanti orang yang demikian. Bertobatlah, berbaliklah kepada kebenaran sebelum hukuman ditimpakan. Selagi masih ada waktu berubahlah.

GB.107 : 4
Doa : (Ajarlah kami bergegas mengerjakan kehendak-Mu sebelum terlambat)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.