MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
KJ.446:1 – Berdoa
ALLAH SETIA PADA JANJI-NYA
Yeremia 33:14-18
“Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda”. (ay. 14)
Dua janji yang akan Tuhan lakukan atas Israel yaitu tentang pemerintahan dan hidup peribadahan. Tuhan memulihkan baik spiritualitas maupun kepemimpinan di tengah bangsa. Hal tersebut akan terjadi pada waktu Tuhan. Selalu saja ada alasan untuk kita bersyukur hari ini, karena hidup yang dianugerahkan Tuhan. Kegembiraan atas hidup akan selalu nampak melalui perilaku kita. Namun demikian kegembiraan itu seringkali hanya dipermukaan karena beban hidup yang tak pernah usai masih tersimpan dalam batin kita. Yang terjadi kita nampak berbahagia, namun sesungguhnya kita sementara meratap dalam hati.
Nabi Yeremia sementara berbicara di pelataran istana raja, ia bukan seorang nabi yang membawa berita gembira, melainkan lebih sering menyampaikan berita yang mendukakan hati bahkan mengecam perilaku umat. la berbicara dengan keras tentang dosa umat dan bangsa Israel pada umumnya. la mengecam tindakan umat yang mengingkari kehadiran Allah. Namun demikian teks kita hari ini menunjukkan hal yang berbeda dari pernyataan nabi Yeremia. Ia menyerukan tentang pengharapan bagi Israel dan Yehuda. Kini waktunya Tuhan akan menepati janji-Nya untuk memberikan pembebasan kepada umat. Janji itu pasti dan benar. Allah setia pada perkataan-Nya, setia pada janji-Nya.
Hari ini, Yeremia menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada kegembiraan yang ditawarkan dunia bagi kita. Ia menawarkan jaminan bahwa Allah akan menepati janji-Nya. Setiap kita yang menantikan adanya penghiburan dan kekuatan yang sesungguhnya di tengah berbagai pergulatan hidup, kita menanti dengan penuh harapan dan sukacita yang jauh lebih bermakna. Kita menanti dalam kepastian bahwa Allah setia pada janji-Nya untuk menyelamatkan dan membaharui kita.
KJ. 446 : 2
Doa : (Tuhan, kami bersyukur untuk jaminan bahwa Engkau setia pada janji-Mu. Berilah pengharapan pada kami yang menantikan pemenuhan janji-Mu)
Source: Sabda Bina Umat