Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SELASA,13 AGUSTUS 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

GB 6:1 – Berdoa

MENJADI CIPTAAN BARU

Galatia 6:11-18
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. (ay.15).

Para ahli Taurat dan orang Yahudi suka menonjolkan diri secara lahiriah, termasuk dalam hal hidup keagamaan. Mereka menganggap diri saleh dan suci karena menaati segala ketentuan Taurat. Sehingga memaksa orang lain untuk menaati hukum Taurat dibagian akhir suratnya Paulus mengatakan kepada umat Galatia, pendapatnya tentang orang-orang Yahudi. Pertama, mereka memaksa orang yang melakukan hukum Taurat karena tidak ingin dianiaya oleh Salib Kristus. Kedua, mereka pun tidak memelihara hukum Taurat. Mereka memaksa orang melakukan hukum. Taurat agar mereka bisa bermegah dan bangga telah berhasil memaksa orang lain.

Paulus menjelaskan bahwa ia tidak ingin seperi orang-orang Yahudi. Ia sekali-kali tidak mau bermegah atas hal-hal lahiriah. Ia hanya mau bermegah dalam salib Kristus. Yesus Kristus telah mati di salib sehingga semua orang percaya menjadi ciptaan baru. Hal-hal lahiriah seperti sunat maupun tidak bersunat tidak harus dimasalahkan karena tidak ada artinya. Lebih penting dan bermakna adalah iman kepada Kristus yang menjadikan kita ciptaan baru. Sebab sunat tidak menyelamatkan. Meskipun di kalangan orang Yahudi sunat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan jika mau selamat. Keselamatan diperoleh setiap orang bukan dari usaha diri tetapi merupakan anugerah Tuhan, peristiwa salib. Mereka yang telah diselamatkan dan hidup sebagai ciptaan baru akan mengalami sukacita, rahmat dan damai sejahtera dari Tuhan dalam kehidupannya. Mereka pun aan hadir sebagai saluran berkat Tuhan bagi sekeliling. Itulah tanda dan ciri manusia baru yang dibaharui lewat keselamatan yang Tuhan Yesus anugerahkan pada mereka.

Sebelum beranjak tidur mari bersyukur kepada Tuhan karena sepanjang hari kita tidak berbangga atas hal-hal lahiriah yang kita capai. Sebaliknya kita telah berusaha mewujudkan citra diri dan hidup sebagai ciptaan baru melalui hidup dan karya yang berkenan kepada-Nya. Sehingga menjadi berkat bagi orang lain di sekeliling kita, dan bukan menjadi batu sandungan.

GB 6:4
Doa : Tuhan, tolong kami mewujudkan jati diri sebagai ciptaan baru).


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.