Minggu VIII Sesudah Pentakosta
♪ KJ 402:1 -Berdoa
MOTIVASI DAN KOMITMEN BERIBADAH
Yosua 24 : 14-24
Yosua mengumpulkan segenap orang Israel untuk membaharui perjanjian dengan Tuhan Allah. Yosua menantang mereka pada hari ini” kepada siapa mereka akan beribadah? Apakah mereka akan memilih berpaling kepada Allah Israel yang telah memberikan janji-janji-Nya, ataukah kepada allah yang disembah oleh nenek moyang mereka?
Pada ayat 14, Yosua memberikan pilihan kepada mereka. Pilihan pertama adalah menegaskan supaya mereka beribadah menyembah dan berbakti kepada Allah Israel dengan setia, dalam ketulusan dan keikhlasan. Pllihan kedua adalah mereka dibiarkan beribadah kepada allah nenek moyang atas kehendak pribadi. Keputusan yang akan menjadi komitmen untuk mereka jalani harus ditetapkan pada hari itu juga.
Yosua sebagai pemimpin memberikan teladan pertama kali dan komitmen penuh bahwa dirinya dan seisi rumah tangganya akan beribadah hanya kepada Allah Israel. Ternyata umat Israel pun mengikuti pilihan Yosua. Ayat 21 dan 24 berisi pernyataan umat untuk beribadah hanya pada TUI-IAN Allah Israel. Segala karya ajaib dan kemurahan-Nya atas umat merupakan Iandasan utarna mengapa umat harus beribadah hanya kepada-Nya. Kemudian Yosua memperingatkan supaya mereka “memegang teguh komitmen tersebut. Jika mengingkari perjanjian tersebut maka Allah akan menimpakan hukuman atas mereka sebagai konsekuensinya. Perjanjian ini bersifat mengikat kedua belah pihak. Sebab itu, umat Israel harus menghargai ikatan perlanjlan yang dibual dengan bersikap setia beribadah kepada Allah.
Beribadah hanya kepada Yesus Kristus adalah wujud bakti kita kepada Allah. Penebusan Kristus di kayu salib yang mengantar kita pada keselamatan kekal menjadi motivasi utama dan komitmen kita untuk setia beribadah (1 Tim 4:7,8). Mari mulai dari diri sendiri dan keluarga sebagai penyembah Yesus Kristus yang setia. Amin.
♪ KJ.482:3
Doa : (Ya Tuhan, aku selalu rindu beribadah hanya kepadaMu sebab kasihMu dalam Kristus menyelamatkanku. Amin).