MINGGU Xll SES. PENTAKOSTA
♪ GB. 116 : 1 – Berdoa
Keluaran 21 : 18 – 19
Amarah Tak Terkendali Merugikan Sesama
Ada sebuah kalimat bijak yang mengatakan “Amarah tidak menyelesaikan permasalahan, melainkan hanya memperburuknya”. Kalimat bijak mengingatkan pentingnya mengendalikan diri sebab emosi berpotensi mengurangi akal sehat dan nurani yang jernih. Kebenaran kalimat bijak ini sejalan dengan apa yang tampak dalam salah satu aturan yang Tuhan berikan terkait dengan sikap dalam menghadapi sebuah persoalan.
Dalam bacaan kita pagi ini terlihat akibat dari sikap emosional seseorang yang terlibat dalam pertengkaran dengan sesamanya karena sesuatu hal. Melampiaskan emosi dengan memukul dan meninju hingga berakibat Iuka-Iuka yang membuat seseorang tidak dapat bekerja, pada akhirnya membuat pelaku harus membayar ganti rugi baik pengobatan sang korban maupun untuk biaya hidup selama ia tidak bisa bekerja karena Iuka yang dialaminya. Benar kan, bukannya menyelesaikan persoalan, malah menambah persoalan!
Belajar dari aturan dalam kitab Keluaran ini, maka beberapa hal yang bisa dipetik, yaitu :
- Kendalikan amarah karena itu hanya akan membuat kita bertindak gegabah dan merugikan bukan hanya orang Iain tetapi juga diri sendiri.
- Bersikap tenang dan bijak dalam menghadapi persoalan, akan menolong kita menyelesaikan persoalan dengan baik dan bertanggung-jawab.
Mari jalani hari ini dalam penyertaan Tuhan dan hadapi semua tantangan, persoalan dan pergumulan dengan tenang!
♪ GB. 116 : 2
Doa : (Ya Tuhan, mampukan kami untuk mengendalikan amarah agar kami tidak melakukan tindakan yang menyakiti sesama kami dan mendukacitakan hati-Mu)