MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
♪ KJ. 401 : 1, 2 – Berdoa
Ibrani 11 : 13 – 16
Allah Yang Mempersiapkan
Ada kata-kata bijak yang menyatakan, “Tidak ada yang kebetulan dalam hidup, segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki alasan”. Segala peristiwa, orang-orang, perasaan dan pikiran yang hadir dalam hidup kita ibarat sebuah mosaik di tangan Sang Pelukis Agung. Semua ada saatnya, juga tempatnya, dan terhubung antara satu dengan yang Iain. Jangan pernah memandang kecil kehidupan kita, semua sudah dipersiapkan dengan detail untuk suatu tujuan yang indah. Kita adalah magnum opus = maha karya ALLAH. Karena IA menciptakan kita untuk kehidupan di surga, tempat segala keindahan, kebaikan, kemuliaan yang berlangsung kekal.
ALLAH menggubah dan mengorkestrasikan (mengolah) hidup kita. Semua proses itu melibatkan orang-orang, tempat-tempat, kejadian-kejadian dengan segala dampaknya bagi kita. Semua ada hikmahnya, segala sesuatu ada pelajaran berharga yang dapat dipetik. Barangkali kita tidak bisa melihat semua keterkaitan itu sekarang. Namun demikian seiring waktu dan perubahan dalam diri, maka akan tumbuh kesadaran memahami keterhubungan semua hal yang membentuk kita menjadi pribadi seperti sekarang, yang lebih baik.
Sehubungan dengan hal tersebut yang kita butuhkan adalah melihat segala peristiwa, kehadiran, dan pengalaman sebagai bagian dari pekerjaan ALLAH, la melukis kehidupan kita untuk kemuliaan hidup dalam Kerajaan Surga, terutama ketika jalan-jalan terasa berat dan suram. ALLAH telah merancang dan mempersiapkan segala sesuatunya. Percayalah, dan jangan beri ruang sedikitpun pada keraguan!
♪ KJ. 400 : 1, 4
Doa : (Syukur pada-Mu ya ALLAH, segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku ada dalam kendali untuk suatu
rancangan mulia dan indah)