MINGGU XXII SES.PENTAKOSTA
♪ KJ. 405 : 1 – Berdoa
2 Korintus 1 : 12 – 24
Kemurahan-Mu
Ada seorang polisi yang menjadi pemimpin tertinggi di kepolisian Indonesia. Polisi ini bekerja dengan tulus dan jujur. la setia pada pekerjaannya dengan integritas yang tinggi. Suatu ketika, seorang pengusaha memberikan hadiah berupa kendaraan bermotor. Polisi itu menolak. Saat pensiun, ia tidak memiliki rumah pribadi juga kendaraan. Padahal, ia bisa dengan mudah memiliki semuanya sebagai kepala kepolisian. Baginya, tugas adalah tugas. la tidak peduli soal imbalan. Ini adalah contoh dari sebuah ketulusan.
Dalam surat Korintus yang kedua, Paulus merencanakan perubahan dalam pelayanannya. Dalam surat ini, ada situasi sulit yang Paulus hadapi saat berhadapan dengan jemaat Korintus. Hal ini dapat kita lihat dalam 2 Korintus 10. Walau demikian, Paulus tidak pernah putus asa dengan jemaat tersebut, karena dia tulus melayani. Paulus mengakui ketulusan ini sebagai bagian dari kemanusiaannya. Ketulusan ini didasari oleh kemurahan Tuhan dalam hidupnya. Ini terbukti dari kematian Paulus sebagai akibat kesaksian dan pelayanannya. Kematian Paulus merupakan bukti dari seluruh ketulusannya dalam pelayanan. la tidak takut mati selama itu untuk pelayanan kepada Tuhan. Kematiannya juga bukti bahwa Tuhan berkenan Paulus kembali kepada Dia dalam kemuliaan-Nya.
Para hamba Tuhan yang melakukan pekerjaan-Nya di GPIB mungkin tidak melihat ketulusan dari pelayanannya sendiri. Artinya, para hamba Tuhan mungkin tidak menyadari, bahwa ketulusan adalah unsur penting dari pelayanan. Paulus sendiri mengatakan bahwa tugasnya adalah melayani dengan tulus. Bagi Tuhan, kemurahan-Nya tidak terbatas bagi pelayan-Nya yang tulus. Akhir pelayanannya bukan ketika menyandang predikat emeritus. Akhir pelayanannya adalah berada bersama Tuhan yang telah ia layani selama hidupnya.
♪ KJ. 405 : 2
Doa : (Syukur atas segala kemurahan-Mu ya Tuhan yang telah kami terima selama ini)