Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Senin 23 November 2020 – Renungan Malam

MINGGU XXV SES. PENTAKOSTA

GB. 240 : 1 – Berdoa

2 Korintus 4 : 7 – 15

Kekuatan Kami Dari Tuhan

Ada yang mengatakan, bahwa sebenarnya kaum perempuan lebih kuat dari yang laki-laki. Buktinya, kaum perempuan lebih dapat bertahan hidup. Lihatlah di Persekutuan Kaum Lanjut Usia (PKLU), Oppung Boru (Nenek, Oma) lebih banyak dibanding dengan Oppung Doli (Kakek, Opa). Mengapa? Ketika kaum perempuan merasa sakit langsung mengeluhkannya dan berobat. Sedangkan kaum laki-laki tak mau mengeluh, karena merasa kuat sehingga saat sakit ternyata sudah parah dan akhirnya meninggal dunia. Yang merasa lemah, langsung mencari pertolongan dan mendapatkannya.

Paulus dan kawan-kawan mengalami banyak sekali tekanan. Mereka ditindas, dianiaya, dihempaskan, dan terus menerus diserahkan kepada maut. Bahkan merasa bahwa maut giat dalam diri mereka. “Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu” (ay.11-12). Namun demikian mereka tetap dapat bertahan hidup. Mengapa? Apakah tubuh mereka punya keistimewaan yang berbeda dengan manusia lainnya? Tidak. Mereka menjadi kuat karena terus-menerus menyerahkan diri pada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya. Dalam pergumulan yang dihadapi, mereka menempatkan diri pada penderitaan Kristus. Maksudnya supaya kemenangan Kristus juga menjadi bagian hidup mereka.

Mari menyadari, bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di manapun berada dan apapun yang dikerjakan, kita ini lemah serta tak mampu. Namun demikian bila kita memohon pertolongan Tuhan yang memang selalu siap menolong, maka kita akan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Kita menjadi mampu melakukan apa saja yang baik di dunia ini sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan dalam firman-Nya.

GB. 240 : 2, 3
Doa : (Tuhan tolong tuntunlah kami agar meyakini, bahwa pertolongan-Mu selalu ada dalam setiap pergumulan hidup ini)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.