MINGGU V SES. EPIFANI
♪KJ.4 : 1,2 – Berdoa
Lukas 11 : 33-36
Terang Sebagai Yang Diberikan Allah
Teks bacaan Lukas 11 : 33-36 merupakan pengajaran dengan menggunakan perumpamaan tentang seorang yang menyalakan pelita. Mata diumpamakan sebagai pelita. Mata adalah indra penglihat. Indra ini memberi persepsi terhadap segala sesuatu yang dilihat, lalu berbuah dalam tindakan. Bila persepsi adalah pola kerja pikiran yang muncul saat seseorang melihat, Ialu memutuskan untuk bertindak, maka mata sangat mempunyai peranan yang menentukan sikap seseorang. Mata dianugerahkan Allah untuk memancarkan cahaya kasih-Nya, sehingga mengalahkan kegelapan. Cahaya kasih itu merupakan Terang Kristus berupa Firman-Nya. Terang itu jangan disimpan, melainkan letakkanlah pada posisi yang tepat, supaya hal-hal baik menjadi nyata melalui perbuatan kita yang didasarkan pada kebenaran. Pelita itu harus menerangi semua orang dengan cahayanya, sehingga mengalahkan kuasa kegelapan yang menjerumuskan ke dalam dosa. Mari berjalan dalam terang Kristus, agar perbuatan hidup sebagai anak-anak terang menjadi nyata, karena sikap menjadi penurut-penurutNya menyertai perbuatan kita.
♪GB.251 : 1,2
Doa : (Ya Kristus terang hidup, jadikan mata hati kami terang agar hidup kami memuliakan nama-Mu)