HARI MINGGU VI SES. EPIFANI
♪KJ. 459 : 1 – Berdoa
1 Yohanes 2 : 18-21
Anti Kristus VS Pengurapan
Rasul Paulus pernah mengingatkan jemaat di Tesalonika tentang ancaman orang-orang seperti ini. Sebab sebelum hari itu, haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Alah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah (lih. 2 Tes. 2:3b,4). Tentu saja para antikristus ini sangat mengancam persekutuan umat, namun Yohanes menyatakan bahwa walaupun mereka termasuk sebagai bagian dari umat waktu itu, justru menjadi bukti bahwa mereka tidak termasuk pada umat sejati. Mengapa demikian? Apakah buktinya? Perbedaannya adalah bahwa umat yang tetap berada dalam komunitas umat sejati, adalah umat yang telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan mereka tetap memelihara kebenaran Ilahi. Apabila saudara telah diurapi oleh Yang Kudus yaitu Roh Kudus sebagai mana dinyatakan dengan penumpangan tangan pada peristiwa khusus seperti Baptisan Kudus, Peneguhan Sidi, Peneguhan Pendeta dan Presbiter sebagai realitas kekudusan llahi yang mengalir kedalam hidup saudara sebagai kebenaran yang sesungguhnya, jangan sekali-kali menggantikannya dengan dusta, karena tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
♪KJ. 459 : 2
Doa : (Tuhan, mampukan kami memahami dan melakukan kebenaran-Mu dan berjanji untuk membuang segala dusta)