Filipi 1 : 9-11
Motivasi Melayani
Dalam doanya kepada Jemaat di Filipi, Rasul Paulus menekankan dua hal yang dia harapkan untuk dialami oleh Jemaat. Pertama, Rasul Paulus mengharapkan pertumbuhan dalam hal mengasihi Kristus dan sesama, yang akan mendorong semangat melayani, bekerja sama serta memiliki persekutuan yang sejati. Kedua, Paulus mengharapkan pertumbuhan akan pengetahuan dan pengertian dalam pengenalan kepada Kristus, karena mengenal Tuhan Yesus adalah motivasi terbaik dalam melayani. Paulus sendiri telah melakukan ini. Ia pun telah tiba pada kesimpulan, bahwa segala sesuatu tidak ada artinya dibandingkan dengan mengenal Kristus secara pribadi (Flp. 3:8).
Mengasihi dan mengenal Kristus secara pribadi menghasilkan kehidupan yang suci dan tak bercacat. Menjadi suci dan tidak bercacat berarti dua hal. Pertama, kita tidak bercacat dalam kehidupan moral. Kedua, tidak bercacat dalam setiap pelayanan yang dilakukan, sehingga melalui kehidupan kita, Allah semakin dipuji dan dimuliakan. Kehidupan seperti ini tidak dapat dicapai hanya dengan usaha manusia. Ini adalah hasil karya Kristus dalam kehidupan kita. Hal Ini berarti kita menjadi rekan sekerja Kristus untuk memuji dan memuliakan Allah.
Kasih dan pengenalan akan Kristus harus senantiasa menjadi motivasi kita dalam melayani. Kristuslah yang harus menjadi utama dalam pelayanan kita. Terkadang kepentingan diri dan kesombongan mengaburkan motivasi pelayanan. Marilah kita memohon penyertaan-Nya, Dengan demikian, karya Kristus semakin nyata dalam kehidupan kita. Lalu kehidupan kita menjadi suci dan tak bercacat untuk kemuliaan Allah.
♪GB.115 : 2
Doa : (Ya Tuhan, mohon jadikanlah kami rekan sekerja-Mu yang setia dalam melayani-Mu)